Penulis: Ainur Rofiah

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA - Sebanyak 627 calon jemaah haji asal Kota Samarinda mengikuti pelepasan secara simbolis di Masjid Darunni’mah Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang Rabu (8/5/2024) siang tadi.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah (Kabag Kesra Setda) Kota Samarinda Kumarul Zaman menjelaskan, ratusan jemaah tersebut berangkat Kamis (16/5/2024) pekan depan.

“Untuk pemberangkatan jemaah haji dari Pemerintah Kota Samarinda diberikan tanda pengenal berupa rompi khas Samarinda karena belajar dari sebelumnya, bagi petugas yang ikut mendampingi, rompi tersebut sangat dibutuhkan, sebagai identitas asal daerah masing-masing. Jadi kalau nyasar, mudah mencarinya,” papar Kumarul kepada Korankaltim.com.

Fasilitas pemberangkatan sampai kepulangan dari pemkot sendiri berupa angkutan dan dikawal lengkap dengan medis. Saat berangkat dari Samarinda menuju embarkasi haji begitupun sebaliknya juga akan disiapkan konsumsi, sehingga jemaah yang ada tidak sampai kekurangan. “Kami siapkan semua sehingga kondisi jemaah baik berangkat maupun kembali dalam kondisi yang fit,” ujar Kumarul lagi.

Rehabilitasi GOR Segiri di Jalan Kusuma Bangsa membuat pemberangkatan calon Jemaah haji dipindah ke  Masjid Darunni’mah sementara  untuk titik kepulangannya masih belum dibeberkan.

Dari 627 jemaah haji akan ada empat kali keberangkatan atau kelompok terbang (kloter), kloter pertama 319 jemaah di hari Kamis (16/5/2024), kloter kedua 125 jemaah pada Senin (20/5/2024), keberangkatan 27 jemaah kloter ketiga 4 Juni dan kloter terakhir 156 jemaah tanggal 6 Juni. “Jadi terbagi dua gelombang, gelombang pertama dua kali keberangkatan di bulan Mei ini dan gelombang kedua juga dua kali keberangkatan bulan depan,” jelasnya.

Diketahui rata-rata masa tunggu jemaah haji yang berangkat adalah 12-13 tahun namun ada beberapa yang sudah melunasi terlebih dahulu akan mengambil kuota jemaah yang belum melunasi pembayaran.

Wakil Wali Kota Samarinda Rusmadi Wongso yang hadir pada acara pelepasan  secara simbolis menyampaikan rasa haru dan bangganya kala melepas seluruh calon jemaah haji tersebut.

“Sejak awal manasik sampai saat ini calon jemaah haji terus melengkapi ilmu dan menyempurnakan diri menuju sebelum bertolak ke Baitullah,” ungkap Rusmadi.

Menurutnya ibadah haji ini berbeda dengan ibadah pada umumnya apalagi diperlukan fisik yang kuat. Rusmadi menitipkan doa untuk Kota Samarinda menjadi sebuah kota yang terus maju.

Editor: Aspian Nur