Kamis, 09/05/2024

Terdengar Letupan Sekali, Tiga Rumah di Jalan Kemakmuran Gang KNPI Dilahap Api Sore Tadi

Kamis, 09/05/2024

Petugas yang dibantu, warga serta relawan saat melakukan upaya pemadaman api, yang diduga akibat arus pendek, Kamis (9/5) kemarin. (Foto: Istimewa)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Terdengar Letupan Sekali, Tiga Rumah di Jalan Kemakmuran Gang KNPI Dilahap Api Sore Tadi

Kamis, 09/05/2024

logo

Petugas yang dibantu, warga serta relawan saat melakukan upaya pemadaman api, yang diduga akibat arus pendek, Kamis (9/5) kemarin. (Foto: Istimewa)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sebanyak tiga rumah tunggal di Jalan Kemakmuran, Gang KNPI RT 21, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, habis dilahap api pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 16.15 WITA.

Kepulan asap hitam membumbung tinggi disertai api yang berkobar di Gang KNPI tersebut sempat menghebohkan warga sekitar dan berhamburan keluar rumah. Menurut keterangan salah satu warga sekitar, Dani (35), saat itu dirinya mendengar suara teriakan kebakaran tak jauh dari kediamannya.

Mendengar itu, sontak membuatnya terkejut dan langsung memastikan lokasi tempat kebakaran tersebut.  Saat mendekat, ia mendengar suara letupan satu kali, kemudian api membesar.

"Asal apinya itu dari rumah kayu, bagian belakang, gak lama apinya membesar, terus merembet ke bangunan sebelahnya. Kalau tidak salah ada tiga rumah yang kena," ujarnya.

Ditanya, apakah saat kejadian musibah kebakaran tersebut penghuni sedang berada di dalam rumah, ia mengaku tak mengetahui pasti, lantaran dirinya sibuk membantu warga. "Saya tidak tahu ada atau tidak orangnya, karena posisi langsung bantu warga, angkut-angkutin barang mereka," sebutnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Herry Nurdy mengatakan pihaknya mendapatkan laporan warga sekitar 16.15 WITA, melalui saluran pusat komunikasi (puskom).

"Setelah terima laporan unit truk tangki dari posko terdekat langsung kami turunkan, dibantu dengan PMK swasta, termasuk unit portabel milik teman-teman relawan," katanya.

Untuk upaya pemadaman sendiri dilakukan petugas kurang lebih satu jam, barulah api bisa dikuasai. "Kalau kendala Alhamdulillah tidak ada, akses masuk ke titik api cukup luas, dan air juga cukup," ujarnya.

Dan tambah Herry, bangunan yang terbakar akibat musibah tersebut berdasarkan data petugas di lapangan ada tiga rumah yang terbakar. "Kalau laporan dari anggota kami, ada sekitar tiga rumah yang terbakar, dan dipastikan tidak ada korban jiwa," terangnya.

Disinggung soal dugaanya penyebab pasti musibah kebakaran tersebut, berdasarkan informasi yang diterima diduga akibat korsleting listrik. "Kalau dugaan sementara itu karena arus pendek, tetapi pastinya masih dalam penyelidikan dari pihak Kepolsiain," pungkasnya.

Editor: Maruly Z

Terdengar Letupan Sekali, Tiga Rumah di Jalan Kemakmuran Gang KNPI Dilahap Api Sore Tadi

Kamis, 09/05/2024

Petugas yang dibantu, warga serta relawan saat melakukan upaya pemadaman api, yang diduga akibat arus pendek, Kamis (9/5) kemarin. (Foto: Istimewa)

Berita Terkait


Terdengar Letupan Sekali, Tiga Rumah di Jalan Kemakmuran Gang KNPI Dilahap Api Sore Tadi

Petugas yang dibantu, warga serta relawan saat melakukan upaya pemadaman api, yang diduga akibat arus pendek, Kamis (9/5) kemarin. (Foto: Istimewa)

Penulis: Nancy

KORANKALTIM.COM, SAMARINDA – Sebanyak tiga rumah tunggal di Jalan Kemakmuran, Gang KNPI RT 21, Kelurahan Sungai Pinang Dalam, Kecamatan Sungai Pinang, habis dilahap api pada Kamis (9/5/2024) sekitar pukul 16.15 WITA.

Kepulan asap hitam membumbung tinggi disertai api yang berkobar di Gang KNPI tersebut sempat menghebohkan warga sekitar dan berhamburan keluar rumah. Menurut keterangan salah satu warga sekitar, Dani (35), saat itu dirinya mendengar suara teriakan kebakaran tak jauh dari kediamannya.

Mendengar itu, sontak membuatnya terkejut dan langsung memastikan lokasi tempat kebakaran tersebut.  Saat mendekat, ia mendengar suara letupan satu kali, kemudian api membesar.

"Asal apinya itu dari rumah kayu, bagian belakang, gak lama apinya membesar, terus merembet ke bangunan sebelahnya. Kalau tidak salah ada tiga rumah yang kena," ujarnya.

Ditanya, apakah saat kejadian musibah kebakaran tersebut penghuni sedang berada di dalam rumah, ia mengaku tak mengetahui pasti, lantaran dirinya sibuk membantu warga. "Saya tidak tahu ada atau tidak orangnya, karena posisi langsung bantu warga, angkut-angkutin barang mereka," sebutnya.

Sementara itu Sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda, Herry Nurdy mengatakan pihaknya mendapatkan laporan warga sekitar 16.15 WITA, melalui saluran pusat komunikasi (puskom).

"Setelah terima laporan unit truk tangki dari posko terdekat langsung kami turunkan, dibantu dengan PMK swasta, termasuk unit portabel milik teman-teman relawan," katanya.

Untuk upaya pemadaman sendiri dilakukan petugas kurang lebih satu jam, barulah api bisa dikuasai. "Kalau kendala Alhamdulillah tidak ada, akses masuk ke titik api cukup luas, dan air juga cukup," ujarnya.

Dan tambah Herry, bangunan yang terbakar akibat musibah tersebut berdasarkan data petugas di lapangan ada tiga rumah yang terbakar. "Kalau laporan dari anggota kami, ada sekitar tiga rumah yang terbakar, dan dipastikan tidak ada korban jiwa," terangnya.

Disinggung soal dugaanya penyebab pasti musibah kebakaran tersebut, berdasarkan informasi yang diterima diduga akibat korsleting listrik. "Kalau dugaan sementara itu karena arus pendek, tetapi pastinya masih dalam penyelidikan dari pihak Kepolsiain," pungkasnya.

Editor: Maruly Z

 

Berita Terkait

Atlet dan Pelatih DBON Kaltim Diperkenalkan ke Masyarakat Lewat Kirab Latsitarda Keliling Samarinda

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Kementerian Kominfo Sebut Indonesia Sedang Berada di Fase Kebangkitan Kedua

Rudy Mas’ud Bersama Pengurus Organisasi Pemuda dan Mahasiswa Bahas Tantangan Masa Depan

Antisipasi Insiden di Objek Wisata, Sekda Berau Imbau Pengelola Siapkan Asuransi Bagi Pengunjung

2.700 Pemilih Pemula di PPU Bakal Gunakan Hak Suaranya di Pilkada 2024

162 Calon Jemaah Haji Asal Berau Akan Diberangkatkan pada 2 Juni 2024

GPII Kaltim Nyatakan Dukungan ke Rudy Mas’ud Jadi Gubernur

Hadir di Pengajian Ponpes Bairuha, Rudy Mas’ud Ingin LDII Menjadi Lokomotif Peningkatan SDM

Aghniny Belajar Ngaji Demi Peran di ‘Tuhan Izinkan Aku Berdosa’

Hipertensi Penyebab Kematian Keempat di Indonesia, Kemenkes Ingatkan Perilaku Hidup Sehat

Marquez Siap Tinggalkan Ducati demi Tunggangan Sepeda Motor Versi Terbaru

Polda Kaltim Salurkan Bantuan Logistik Korban Banjir di Mahakam Ulu

Kawasan Pecinan di Samarinda Dikembangkan, Ini Lokasi Mayoritas Warga Tionghoa Bermukim

Baru Sembilan Hari Keluar Bui, Dua Pengedar Sabu Diringkus di Indekos Jalan Pangeran Antasari

Pemkot Balikpapan Bakal Kirim Bantuan untuk Korban Banjir di Mahulu

Rusmadi Maju Sebagai Bacalon Wali Kota Samarinda, Formulir Pendaftaran ke Golkar dan PDIP Sudah Dikembalikan

Tingkat Kelulusan Siswa Jenjang SMA Sederajat di Berau Capai 100 Persen

Informa Tawarkan Promo Hingga 60 Persen, Furnitur Kantor Sampai Peralatan Dapur Dijual Harga Hemat

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.