Jumat, 03/05/2024
Jumat, 03/05/2024
Penyerang Timnas Indonesia U-23, Marcelino Ferdinan saat menghadapi Irak. (Foto: PSSI)
Jumat, 03/05/2024
Penyerang Timnas Indonesia U-23, Marcelino Ferdinan saat menghadapi Irak. (Foto: PSSI)
KORANKALTIM.COM - Timnas Indonesia U-23 harus menjalani laga play-off menghadapi Guinea U-23, untuk memastikan satu tiket tersisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 harus menerima kenyataan kalah dari Timnas Irak U-23 pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB dengan skor 1-2.
Laga play-off sendiri akan berlangsung di Paris pada 9 Mei mendatang. Sedangkan Irak, kemenangan ini membuat mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024, untuk kedua kalinya setelah 2016.
Dilansir dari bolaskor.com pada Jumat (3/5/2024), dalam laga dini hari tadi kedua tim bermain terbuka. Timnas Indonesia U-23 mencoba peruntungan melalui pergerakan Witan Sulaeman, namun bisa dipatahkan pemain Irak.
Irak mengandalkan bola umpan silang yang membahayakan Timnas Indonesia U-23. Beruntung, juga belum membuahkan hasil. Timnas Indonesia U-23 membuka skor melalui tendangan jarak jauh Ivar Jenner pada menit ke-19.
Berawal dari tendangan sepak pojok, bola liar umpan Witan Sulaeman disambut Ivar Jenner dengan tendangan kaki kanan. Skor 1-0 untuk Timnas Indonesia U-23. Tak bertahan lama, Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27. Skor imbang 1-1 menutup jalannya babak pertama.
Di babak kedua, kedua tim agak bermain lebih tertutup di menit-menit awal. Namun, Timnas Indonesia U-23 menguasai penguasaan bola. Pada menit ke-54, Marselino Ferdinan melakukan tendangan melengkung dari kotak penalti.
Sayang, bola sepakan kaki kanannya melebar di atas gawang Irak. Pada menit ke-71, Jeam Kelly Sroyer melakukan tendangan voli memanfaatkan bola liar lemparan Pratama Arhan. Sayang, bola melambung di atas mistar gawang Irak. Satu menit kemudian, Irak hampir membobol gawang Timnas Indonesia U-23, andai bola tendangan Nihad Mohammed Watifi tidak dihalau Nathan Tjoe-A-On, karena gawang telah kosong ditinggal Ernando Ari Sutaryadi yang maju.
Pada menit ke-87, Irak mendapatkan peluang melalui tandukan Ridha Fadhil Mayali. Beruntung, bola bisa ditepis Ernando Ari. Kembali Ernando Ari menjadi pahlawan setelah memuntahkan bola tendangan Nihad Mohammed Watifi, yang berdiri bebas. Skor imbang 1-1 bertahan. Pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, Irak berhasil unggul melalui gol tendangan Ali Jasim Elaibi pada menit ke-96. Bola umpan jauh dimanfaatkan Ali Jasim yang terlepas dari jebakan offside.
Kemudian, bola disepak Ali Jasim untuk merobek gawang Ernando Ari. Skor 2-1 untuk keunggulan Irak bertahan hingga laga usai.
Editor: Maruly Z
Penyerang Timnas Indonesia U-23, Marcelino Ferdinan saat menghadapi Irak. (Foto: PSSI)
KORANKALTIM.COM - Timnas Indonesia U-23 harus menjalani laga play-off menghadapi Guinea U-23, untuk memastikan satu tiket tersisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.
Pasalnya, Timnas Indonesia U-23 harus menerima kenyataan kalah dari Timnas Irak U-23 pada laga perebutan tempat ketiga terbaik Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium, Jumat (3/5/2024) dini hari WIB dengan skor 1-2.
Laga play-off sendiri akan berlangsung di Paris pada 9 Mei mendatang. Sedangkan Irak, kemenangan ini membuat mereka lolos ke Olimpiade Paris 2024, untuk kedua kalinya setelah 2016.
Dilansir dari bolaskor.com pada Jumat (3/5/2024), dalam laga dini hari tadi kedua tim bermain terbuka. Timnas Indonesia U-23 mencoba peruntungan melalui pergerakan Witan Sulaeman, namun bisa dipatahkan pemain Irak.
Irak mengandalkan bola umpan silang yang membahayakan Timnas Indonesia U-23. Beruntung, juga belum membuahkan hasil. Timnas Indonesia U-23 membuka skor melalui tendangan jarak jauh Ivar Jenner pada menit ke-19.
Berawal dari tendangan sepak pojok, bola liar umpan Witan Sulaeman disambut Ivar Jenner dengan tendangan kaki kanan. Skor 1-0 untuk Timnas Indonesia U-23. Tak bertahan lama, Irak menyamakan kedudukan melalui tandukan Zahid Taahsen pada menit ke-27. Skor imbang 1-1 menutup jalannya babak pertama.
Di babak kedua, kedua tim agak bermain lebih tertutup di menit-menit awal. Namun, Timnas Indonesia U-23 menguasai penguasaan bola. Pada menit ke-54, Marselino Ferdinan melakukan tendangan melengkung dari kotak penalti.
Sayang, bola sepakan kaki kanannya melebar di atas gawang Irak. Pada menit ke-71, Jeam Kelly Sroyer melakukan tendangan voli memanfaatkan bola liar lemparan Pratama Arhan. Sayang, bola melambung di atas mistar gawang Irak. Satu menit kemudian, Irak hampir membobol gawang Timnas Indonesia U-23, andai bola tendangan Nihad Mohammed Watifi tidak dihalau Nathan Tjoe-A-On, karena gawang telah kosong ditinggal Ernando Ari Sutaryadi yang maju.
Pada menit ke-87, Irak mendapatkan peluang melalui tandukan Ridha Fadhil Mayali. Beruntung, bola bisa ditepis Ernando Ari. Kembali Ernando Ari menjadi pahlawan setelah memuntahkan bola tendangan Nihad Mohammed Watifi, yang berdiri bebas. Skor imbang 1-1 bertahan. Pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Di babak perpanjangan waktu, Irak berhasil unggul melalui gol tendangan Ali Jasim Elaibi pada menit ke-96. Bola umpan jauh dimanfaatkan Ali Jasim yang terlepas dari jebakan offside.
Kemudian, bola disepak Ali Jasim untuk merobek gawang Ernando Ari. Skor 2-1 untuk keunggulan Irak bertahan hingga laga usai.
Editor: Maruly Z
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.