Kamis, 28/03/2024

Skandal Kissgate Bikin Mantan Presiden FA Spanyol Terancam Lebih Dua Tahun Penjara

Kamis, 28/03/2024

Luis Rubiales, tak hanya terlibat skandal ciuman tapi juga korupsi dan terancam hukuman penjara. (thesun)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Skandal Kissgate Bikin Mantan Presiden FA Spanyol Terancam Lebih Dua Tahun Penjara

Kamis, 28/03/2024

logo

Luis Rubiales, tak hanya terlibat skandal ciuman tapi juga korupsi dan terancam hukuman penjara. (thesun)

KORANKALTIM.COM - Masih ingat dengan ciuman bibir yang dilakukan mantan Presiden  Spanish Football Federation (RFEF), PSSI-nya Spanyol, Luis Rubiales, kepada pesepakbola wanita Jenni Hermoso usai final Piala Dunia Wanita Agustus 2023 lalu yang berujung pemecatan dan masuk ranah pidana?

Setelah beberapa bulan berlalu, persidangan terhadap Rubiales mendekati fase akhir, dimana pria berusia 46 tahun itu terancam hukuman penjara 1,6 tahun.

Tak sekadar terancam masuk bui, Luis Rubiales juga harus membayar ganti rugi sebesar £85.000, setara dengan Rp1,8 Miliar, kepada Jenni Hermoso jika terbukti bersalah atas serangan seksual dan menutupi skandal "Kissgate" yang terkenal itu.

Tuntutan tersebut dijabarkan dalam dakwaan enam halaman yang dipublikasikan di tengah-tengah kelanjutan dari perilaku buruk Rubiales di Final Piala Dunia di Australia tahun lalu yang menjadikan Spanyol juara usi mengalahkan Inggris 1-0.

Jaksa penuntut mengatakan tindakannya yang tidak pantas saat disiarkan ke seluruh dunia melalui televisi layak mendapatkan hukuman satu tahun penjara atas serangan seksual tersebut.

Namun mereka juga menuntut hukuman penjara satu tahun enam bulan untuk pemaksaan yang terkait dengan dugaan upayanya untuk membuat Jenni yang berusia 33 tahun berbicara dalam pembelaannya.

Hakim yang berbasis di Madrid, Francisco de Jorge, membuka jalan bagi Rubiales untuk menghadapi tuntutan pidana pada awal tahun ini setelah merekomendasikan agar ia dimasukkan ke dalam penjara.

Dia mengatakan penyelidikan yang telah berlangsung lama telah menemukan bukti kuat yang menunjukkan potensi ilegalitas ciuman tersebut.

De Jorge telah menanyai mantan bos sepak bola Negeri Matador tersebut dan Jenni secara terpisah dalam sesi tertutup di pengadilan nasional Spanyol.

"Penyelidikan telah mengungkapkan adanya bukti kuat ciuman itu tidak dilakukan atas dasar suka sama suka dan merupakan inisiatif sepihak dan mengejutkan,” kata De Jorge, melansir dari laman thesun.co.uk Kamis (28/3/2024) hari ini.

"Apakah tidak ada niat erotis atau itu adalah hasil dari keadaan euphoria adalah sesuatu yang harus dihargai dalam persidangan public," imbuhnya.

Jenni Hermoso sendiri dibiarkan bingung dan terkejut oleh ciuman yang tak terduga dan tidak punya waktu untuk bereaksi. Saat itu diatas podium Rubiales memegang kepala Jenni Hermoso dengan kedua tangan dan mengunci bibirnya di depan jutaan pemirsa TV yang menonton secara langsung.

De Jorge juga mengusulkan mantan manajer tim wanita Spanyol Jorge Vilda, direktur tim pria Albert Luque dan mantan direktur pemasaran FA Ruben Rivera untuk diadili dengan alas an ada cukup bukti untuk melanjutkan dengan tuduhan resmi terhadap ketiganya atas tindakan Bersama  mereka untuk memuliakan Jenni.

Dia mengatakan Rubiales dan Rio mencoba untuk mematahkan kemauan Jennifer Hermoso dan membuatnya setuju untuk merekam video yang mengatakan bahwa ciuman itu dilakukan atas dasar suka sama suka.

Hakim menyimpulkan dalam keputusannya yang sangat mengejutkan: "Tekanan yang diberikan kepada sang pemain membuat Jennifer Hermoso mengalami kecemasan dan stres berat," ungkapnya

Jaksa penuntut umum mengatakan mereka menuntut hukuman penjara selama satu tahun enam bulan untuk Vilda, Luque dan Rivera jika terbukti melakukan pemaksaan.

Jenni Hermoso yang kini bermain untuk klub Meksiko Tigres, memicu penyelidikan Audiencia Nacional dengan mengajukan pengaduan terhadap Rubiales pada September lalu.

Dia menganggap tindakan yang tidak diinginkan oleh Rubiales sebagai tindakan seksis yang membuatnya merasa rentan setelah Rubiales bersikeras hal tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka dan bukan ciuman hanya kecupan.

Rubiales sendiri berada di tengah-tengah penyelidikan korupsi yang terpisah terkait dengan kesepakatan jutaan euro untuk memindahkan Piala Super Spanyol ke Arab Saudi.

Saat ini ia berada di Republik Dominika, namun berjanji akan kembali ke Spanyol untuk membela diri. Sebuah apartemen milik mantan kepala FA Spanyol digeledah awal bulan ini. Kemarin enam tersangka telah ditangkap setelah jaksa penuntut umum menggerebek 11 tempat di seluruh Spanyol sebagai bagian dari penyelidikan Piala Arab Saudi.


Editor: Aspian Nur

Skandal Kissgate Bikin Mantan Presiden FA Spanyol Terancam Lebih Dua Tahun Penjara

Kamis, 28/03/2024

Luis Rubiales, tak hanya terlibat skandal ciuman tapi juga korupsi dan terancam hukuman penjara. (thesun)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.