SAMARINDA - PDAM Tirta Kencana Kota  Samarinda bekerjasama dengan 59 Kelurahan untuk mencapai 100 persen warga teraliri air bersih.

“Saat ini cakupan layanan air bersih di Samarinda sudah 95, 65 persen dan, target 100  persen bisa tercapai di tahun 2019 dengan didukung data dari Kelurahan baik perpipaan maupun non perpipaan,” kata Kasi Humas PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda HM Lukman.

Ia menyebut, untuk wilayah yang sulit dijangkau perpipaan nantinya akan disiapkan tandon atau hidran umum yang disediakan dengan armada mobil tangki. Pihak kelurahan yang mengelolanya sehingga ada yang bertanggung jawab, baik pembagian dan pemerataan layanan.

“Saat ini pelanggan kami 148.823 SR (Sambungan Rumah) per bulan November 2017. Dan, target 2018 penambahan 5000 SR,” jelas Lukman.

Kerjasama dengan 59 kelurahan di Samarinda, PDAM Tirta Kencana juga turut mendukung pemerintah kota untuk mendukung program pelayanan air bersih 100 persen - Nol persen wilayah kumuh dan 100 persen sanitasi (100-0-100).

Untuk capai layanan air bersih 100 persen pada tahun 2018, PDAM Tirta Kencana Samarinda juga menunggu pembangunan intake (bangunan pengambilan air baku) Sungai Kapih dari Pemkot Samarinda agar bisa segera dioperasikan IPA (Instalasi Pengelolaan Air) Sungai Kapih yang sudah selesai. “Pada tahun 2018 juga kami akan memindahkan IPA WTP Lempake ke wilayah Makroman,” kata Lukman.

Disamping itu, pada tahun 2018, PDAM juga akan bekerja sama dengan PT Pelabuhan Samudra Palaran dalam pengoperasian IPA PT Pelabuhan Samudra Palaran kapasitas 10 liter per detik, dimana PT Pelabuhan Samudra Palaran hanya memakai 1,5 liter per detik sehingga sisa 8,5 liter per detik dicoba manfaatkan untuk melayani masyarakat Bukuan.

“Untuk pengoperasian IPA Pelabuhan Samudera Palaran masih dalam tahap negoisasi kerjasamanya. Dan, sambungan rumah belum ada, namun ada sekitar 500 sambungan rumah yang menanti ingin dilayani,” tandasnya. (*/rs)