Sabtu, 09/12/2017

Minim RTH, GOR Segiri Layak Direvitalisasi

Sabtu, 09/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Minim RTH, GOR Segiri Layak Direvitalisasi

Sabtu, 09/12/2017

SAMARINDA - Belum lama ini Walikota Syaharie Jaang melemparkan wacana membongkar Gedung Olahraga (GOR) Segiri Jalan Kesuma Bangsa menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hal ini diungkapkan setelah melantik 305 pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ditengah kepengapan gedung tersebut. Ia pun meminta kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk mengkaji kelayakan Gor yang telah berdiri sejak 47 tahun yang lalu. Bak gayung bersambut, pendirian RTH di tengah kota dinilai langkah yang tepat untuk melengkapi kebutuhan RTH yang masih mencapai enam persen dari luas kota.

“Idealnya kebutuhan RTH setiap daerah itu 30 persen. Pembagiannya 20 persen pemerintah dan 10 persen lagi harus dipenuhi pihak swasta. Sehingga rencana Pak Wali patut didukung dengan melakukan suatu pengkajian apakah layak atau tidak,” ujar Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Samarinda Dadang Airlangga Nopandani. 

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) seharusnya lanjut Dadang akan tercapai 30 persen hingga berakhirnya masa jabatan Walikota dan Wakilnya.

“Dari swasta sudah memenuhi kuota 30 persen namun masih terbatas dan sangat jarang dan hak lahannya masih milik perorangan,” jelasnya.

Sebenarnya menurut Dadang sejak pembangunan suatu perumahan suatu kawasan sudah mewajibkan bagi para perusahaan untuk membangun RTH. Namun belum banyak yang mematuhi aturan ini.

“Makanya kalau ada rencana untuk menambah RTH lagi menjadi kajian yang layak untuk ditindaklanjuti. Disini kan sudah ada convention hall dan tempat olahraga pun juga sudah banyak sehingga kalau ada usulan membangun RTH di tengah kota bagi kami sangat layak,” jelasnya.

Sementara itu kendalanya saat ini bagi instansinya dalam pemenuhan RTH yaitu kepemilikan lahan. Jaang pun berkali-kali mengingatkan kepada pegawainya untuk tetap bermawas diri dalam mengurus persoalan lahan.

“Harusnya setiap kecamatan pun ada RTH nya. Makanya Pak Jaang pun meminta Litbang untuk mengkaji persoalan lahan di GOR, kalau layak tentu akan kita bangun RTH,” tandasnya. (ms) 


Minim RTH, GOR Segiri Layak Direvitalisasi

Sabtu, 09/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.