Rabu, 20/12/2017

Syaharie Jaang Raih Leadership Award 2017

Rabu, 20/12/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Syaharie Jaang Raih Leadership Award 2017

Rabu, 20/12/2017

SAMARINDA - Walikota Syaharie Jaang memboyong sejumlah pejabat menghadiri penghargaan Leadership Award 2017 dari Kementerian Dalam Negeri. Diantaranya Sekkot, Inspektorat, Bappeda, Dinas Perhubungan dan sejumlah pejabat lainnya. 

Syaharie Jaang sendiri mengatakan, selama ini merasa bekerja mengalir seperti biasa karena sebagai tanggung jawab atas kebesaran Allah SWT. “Tentunya kepercayaan warga kepada saya, dipercayakan menjadi wakil walikota 2 periode dan walikota 2 periode,” ucap Jaang. Ia mengaku selalu mengharapkan dukungan seluruh pejabat Pemkot Samarinda, saling bahu membahu, kerja maksimal melayani masyarakat dan memberikan yang terbaik.

“Saya tidak mungkin bisa kerja sendiri dan tidak mengetahui semua tugas serta fungsi mereka secara detail. Mereka harus lebih pintar dari saya,” tutur Jaang.

Untuk itu ia menyampaikan terima kasih kepada Wawali Nusyirwan Ismail, Sekda Sugeng Chairuddin, Staf Ahli, Asisten, kepala OPD, Sekretaris, Kabag, Kabid, Camat, Lurah, Kasi, Kasub, Pimpus, para kepala sekolah, seluruh pejabat dan ASN, direksi BUMD beserta stafnya, pimpinan DPRD dan anggota, Muspida, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, pemuda, pers dan media serta semua pihak atas kerjasamanya membangun Samarinda.

Setelah melalui tahapan seleksi tim penilai d ari total nominator sebanyak 98 walikota, akhirnya sebanyak 7 walikota termasuk didalamnya walikota Samarinda Syaharie Jaang mendapatkan 

“Mereka yang terpilih dinilai memenuhi kriteria pemimpin terbaik selama menduduki masa jabatan minimal 4 tahun. Mereka juga tidak pernah terjerat kasus hukum atau etika moral, responsif, bervisi strategis, dan memiliki integritas tinggi terhadap bangsa,” ucap Kepala Pusat Litbang Otonomi Daerah, Kesatuan, Politik, dan Pemerintahan Umum Kemendagri Syabnikmat Nizam, di Jakarta, Senin (18/12).

Ia mengatakan mereka peraih Leadership Award ini dianggap sebagai kepala daerah yang berhasil melakukan perubahan positif di daerah yang dipimpinnya.

Menurutnya, secara sosiologis,  masyarakat tentu ingin mendapat pemimpin yang bekualitas. Pemimpin yang dekat dengan rakyat. Pemimpin yang bisa melakukan perubahan positif yang bermanfaat bagi masyarakat. “Tapi faktanya hampir di semua daerah proses Pilkada belum melahirkan pemimpin yang bisa melakukan perubahan mendasar untuk  mempercepat kemajuan daerah, “ katanya. 

Bahkan, lanjutnya, kecenderungan yang muncul, Pilkada tidak ada hubungan konstituensi dengan kompetensi kepala daerah terpilih. Landasan itulah, kata dia, menarik untuk ditelaah. Harus diketahui, kondisi riil kepemimpinan, kelemahan, dan kekuatan kepemimpinan kepala daerah serta mengetahui perbedaan atau perbandingan kepemimpinan antara kepala daerah yang satu dengan yang lain. Berangkat dari itulah, penghargaan Leadership Award diberikan. “Penghargaan ini  sekaligus sebagai pemacu bagi kepala daerah yang belum berkembang,” katanya.

Penghargaan Leadership Award itu sendiri katanya,  telah melalui berbagai kajian kepemimpinan kepala daerah. Ada beberapa aspek yang dikaji, khusunya dalam penyelenggaraan pelayanan publik. Aspek-aspek itu antara lain aspek kapabilitas,  akseptabilitas, kompatibilitas, kredibilitas, integritas, rekam jejak, dan inovatif.

“Mereka ini kepala daerah terbaik yang pantas menerima penghargaan Leadership Award 2017,”ujarnya. (ms/*)


Syaharie Jaang Raih Leadership Award 2017

Rabu, 20/12/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.