Selasa, 02/01/2018

Warga Siti Aisyah Iuran Ngecor Jalan

Selasa, 02/01/2018

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Warga Siti Aisyah Iuran Ngecor Jalan

Selasa, 02/01/2018

logo

SAMARINDA – Sudah belasan tahun, warga Jalan Siti Aisyah Kelurahan Teluk Lerong Ilir Kecamatan Samarinda Ulu menanti perbaikan jalan. Namun tak juga mendapat penangan secara tepat. 

Namun pandangan berbeda justru terjadi, khususnya di depan Pondok Pesantren Darul Ihsan. Jalanan yang dulunya dipenuhi dengan lubang kini berubah mulus. Belum lama ini, warga berinisiatif membenahi jalanan dengan bermodalkan dana swadaya. Hal ini pun dibenarkan oleh satu warga, Ibrahim yang juga bergerak sebagai penggagas inisiatif ini.

“Ya kalau menunggu pemerintah mau sampai kapan. Sudah banyak yang jatuh dan beberapa kali kami benahi tetap berlubang karena tergerus banjir. Makanya kami urunan saja melibatkan pihak ketiga yang membenahi jalanan ini,” kata Ibrahim yang bermukim sejak 1991 silam. 

Ia pun mengakui tidak mudah dalam melakukan perbaikan jalan, meskipun hanya membutuhkan waktu sebulan.

“Awalnya kami berutang dulu dengan pihak yang membenahi jalan. Setelah itu warga pun bergerak mencari dana, ada yang turun ke jalanan melibatkan pengguna kendaraan yang melintas dan suka rela memberi,” urainya.

Tak ketinggalan lanjutnya, pihak Pondok Pesantren dan pihak sekolah Muhammadiyah 2 juga memberikan kontribusi atas dana swadaya ini.

“Selain itu, sebanyak 20 RT juga terlibat menggalang dana sehingga dana itulah kami pakai untuk membayar pihak yang memperbaiki jalan. Alhamdulillah tidak perlu lama-lama sekarang sudah dicor kira-kira panjangnya mencapai 100 meter,” jelas Ibrahim.

Ia pun mengakui, perbaikan jalan sebenarnya telah dilakukan oleh Pemkot Samarinda. Namun warga setempat menilai, perbaikan jalan masih setengah-setengah.

“Kalau baru masuk jalan ini memang ada di depan sudah mendapat perbaikan. Tapi tidak semua harusnya kalau mau perbaikan jangan setengah-setengah apalagi banyak orang disini lalu lalang apalagi yang masih sekolah itu kasian sampai pernah jatuh karena jalanan rusak disini,” tuturnya.

Ia pun masih berharap pemerintah setempat lebih peduli terhadap aduan dari masyarakat.

“Apalagi ini kan soal perbaikan jalan, jangan tunggu ada orang yang jatuh dulu baru diperbaiki,” tutup Ibrahim. (ms)

Warga Siti Aisyah Iuran Ngecor Jalan

Selasa, 02/01/2018

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.