Senin, 29/01/2018
Senin, 29/01/2018
IPA: Instalasi Pengolahan Air (IPA) menjadi salah satu syarat penting untuk memperluas jaringan distribusi. Itulah yang terus diupayakan PDAM Tirta Kencana Samarinda kini. (Foto: Isitmewa/PDAM)
Senin, 29/01/2018
IPA: Instalasi Pengolahan Air (IPA) menjadi salah satu syarat penting untuk memperluas jaringan distribusi. Itulah yang terus diupayakan PDAM Tirta Kencana Samarinda kini. (Foto: Isitmewa/PDAM)
SAMARINDA - Direktur Utama PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda Alimudin mengaku, pihaknya masih menunggu proses dan progres terbaru dari pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sungai Kapih. Ditemui Koran Kaltim belum lama ini, ia mengaku PDAM sejatinya siap mengelola IPA tersebut. “Progres IPA Sungai Kapih masih tunggu dari Dinas Pekerjaan Umum,” katanya.
Ia menyebut, PDAM mengandalkan 13 IPA dan reservoir. Teranyar, mereka ketambahan penyuplai air setelah beroperasinya IPA Pampang pada September lalu. Fasilitas itu mencakup pelayanan air di kawasan Samarinda Utara. Dengan beroperasinya IPA Sungai Kapih nantinya diharapkan akan membantu suplai ke wilayah Kecamatan Sambutan dan sekitarnya.
“Kalau sudah ada, proses hibah selesai sudah ada hasil dan ada intakenya dan ada penyerahan ke kami kami siap kelola,” paparnya.
PDAM juga, kata dia sedang mengejar pelayanan 100 persen di seluruh di wilayah Samarinda. Khususnya di wilayah pingggiran kota. IPA Pampang, dan IPA Bentuas kata Alimudin merupakan salah satu upaya nyata Pemkot Samarinda melalui PDAM untuk memberikan pelayanan air bersih secara maksimal, hingga ke wilayah pinggiran kota. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.