SAMARINDA – Rabu (12/7) DPRD Samarinda menggelar rapat paripurna DPRD Kota Samarinda masa sidang II tahun 2017 dengan agenda. kegiatan ini berlangsung untuk menyampaikan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD terhadap laporan keuangan pemerintah kota samarinda tahun anggaran 2016 serta penyampaian raperda kumulatif terbuka terhadap 4 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).

Namun, berdasarkan pantauan media ini, sejumlah kursi wakil rakyat tampak kosong, namun rapat paripurnua tetap mencukupi kuota.

“Ya memang hari ini ada beberapa anggota kami yang tidak hadir, namun karena sudah mencukupi syarat maka rapat paripurna tetap berjalan,” ujar Sekretaris Dewan (Sekwan) Sahib Heri Sutomo usai rapat paripurna.

Selebihnya ia juga mengungkapkan beberapa alasan anggota dewan tidak hadir dalam rapat paripurna tersebut salah satunya yaitu akibat mahalnya tiket.

“Ya karena ini kan masih dalam masa liburan makanya tiket ke dari luar Samarinda masih mahal-mahalnya sehingga mereka yang tengah berlibur ke luar kota masih bertahan akibat mahalnya tiket pesawat,” tutur Heri.

Adapun beberapa anggota yang tidak hadir untuk deretan Ketua Komisi yaitu Ketua Komisi II Hadi Hartono dan Ketua Komisi IV Sri Puji Astuti, dengan alasan tengah mendampingi suami yaitu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Hero Mardanus berobat di Jepang .

“Untuk persoalan izin masih bisa ditolerir, namun kalau terlalu sering juga akan kami berikan sanksi teguran terlebih dahulu setelah itu baru sanksi pelanggaran disiplin. Namun selama ini belum pernah terjadi. 

Seharusnya dari setiap fraksi yang mengingatkan kepada masing-masing anggotanya untuk tetap displin dalam bekerja,” tutup Heri. (ms)