SAMARINDA - Pada rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIV di Bandar Lampung,Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Kelurahan Sempaja Utara, Kecamatan Samarinda Utara meraih penghargaan Pakarti Utama  atau  juara III tingkat nasional kategori kota.

“Penghargaan ini sangat membanggakan karena warga Samarinda sadar dan peduli bahwa kebaradaan Posyandu sangat dibutuhkan ,hal ini menjadi tonggak sejarah untuk terus berkarya dan berperastasi, “kata Ketua Tim Penggerak PKK Kota Samarinda,Puji Setyowati Jaang usai menerima penghargaan di Pusat Kegiatan Olah Raga (PKOR) Way Halim Bandar Lampung.

Ia mengatakan keberadaan Poyandu untuk  mewujudkan keluarga sehat dan sebagai monitoring. Jadi tidak ada lagi anak yang dilahirkan  tak tertolong oleh tenaga medis, tak ada lagi ibu yang hamil tidak dikatahui kader dan tidak ada bayi yang tidak mendapatkan  pelayanan kesehatan dan gizi untuk tumbuh kembang anak.

Lanjut Puji , Posyandu tidak hanya  memberikan penyuluhan dan pemahaman tentang merawat bayi , dimana dia melahirkan tetapi para kader juga memberikan penyuluhan bagaimana mengatur jarak kelahiran sesuai program pemerintah menggalakkan dua anak cukup.

Menurutnya seorang kader Posyandu harus mengetahui dan paham karena merupakan mediator sangat strategis untuk menyampaikan informasi dari Program Kependudukan Keluarga Berencana Pembangunan Keluarga (KKBPK)  sehingga untuk penghargaan Posyandu dikaitkan dengan hari keluarga nasional.

Puji berharap kepada para kader Posyandu harus aktif  jemput bola, misalnya ada keluarga yang memiliki bayi,ketika ada kegiatan Posyandu dia tidak datang, maka kader harus aktif  mendatangi keluarga tersebut.

“Melalui Posyandu ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga dapat diwujudkan,”katanya

Sementara itu Ketua Penggerakan PKK Nasional Erni Guntari ,Tjahjo Kumolo pada pembukaan pameran dan gelar dagang di Pusat Kegiatan Olah Raga Way Halim mengatakan peringatan Harganas yang setiap tahun diperingati adalah bentuk perwujudan perhatian yang cukup besar dari pemerintah pusat hingga daerah. 

“Ini adalah salah satu upaya untuk menjadikan keluarga sebagai subjek dan objek dalam pembangunan, kita bangkitkan program kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga untuk meningkatkan ketangguhan dan kemandirian keluarga lebih bermakna.

Menurutnya peringatan Harganas  juga untuk mengingatkan begitu pentingnya keluarga bagi putra putri  dalam membangun karakter dan menanamkan nilai sosial budaya dalam keluarga,  diharapkan tumbuh nilai pribadi berkarakter yang akhirnya membentuk nilai luhur bangsa Indonesia.

Lanjut Erni, bila hal ini dilestarikan setiap anggota keluarga maka anak menjadi suatu kekuatan baik dibidang kesehatan sosial budaya sebagai wahana yang tangguh demi terwujudnya ketahanan nasional.

“Sesuai tema Harganas 2017 yaitu, dengan hari keluarga nasional, kita bangun karakter bangsa melalui keluarga yang berketahanan,” ujarnya. (ant)