Senin, 17/07/2017
Senin, 17/07/2017
BURSA KERJA: Job Market Fair atau bursa kerja dinilai merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif untuk mempertemukan pencari kerja dan dunia usaha.
Senin, 17/07/2017
BURSA KERJA: Job Market Fair atau bursa kerja dinilai merupakan salah satu kegiatan yang sangat positif untuk mempertemukan pencari kerja dan dunia usaha.
SAMARINDA - Imbas krisis ekonomi secara global biasnya masih terdampak hingga saat ini, tidak terkecuali di Samarinda. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pun masih berlanjut. Menyikapi gejolak ini, Pemkot Samarinda melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali melaksanakan pameran bursa kerja/Job Market Fair (JMF).
“Untuk kesuksesan JMF ini, kami menyerukan perusahaan perusahaan untuk ikut berpartisipasi, sehingga tujuannya untuk mengurangi pengangguran bisa maksimal. Dengan banyaknya perusahaan yang ikut dan banyak lowongan pekerjaan yang ditawarkan, akan mengurangi pengangguran,” ucap kepala Disnaker Samarinda Erham Yusuf, kemarin.
JMF ini sendiri akan dilaksanakan 1-2 Agustus di gedung serbaguna GOR Segiri Samarinda Jl Kesuma Bangsa, dan rencana akan dibuka walikota Samarinda Syaharie Jaang.
Menurut Erham, JMF ini untuk mempercepat pertemuan pencari kerja dan pengguna tenaga kerja, yang mana Disnaker sifatnya memfasilitasi pertemuan antara kedua belah pihak ini.
“Terakhir kita melaksanakan JMF ini tahun 2015. Atas instruksi Pak Wali dengan melihat kondisi sekarang, kami kembali menggelar JMF yang merupakan salah satu fungsi pelayanan penempatan tenaga kerja,” terang Erham.
Dikatakan Erham, dengan mengurangi penganguran akan menekan angka kriminalitas yang sekarang juga mengikuti meningkatnya pengangguran.
Seperti pesan Walikota, lanjut Erham, perusahaan yang berdomisili di Samarinda harus membantu pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat melalui kesempatan bekerja. “ Pemerintah ingin agar angkatan kerja yang ada di kota Samarinda dapat terserap,” tandasnya.
Makanya, sangat diharapkan agar banyak pula perusahaan yang ada bisa mengikuti JMF. “Hingga hari ini (Minggu kemarin, red) sudah sebanyak 15 perusahaan yang mendaftar. Kami optimis akan terus bertambah lagi perusahaan yang memanfaatkan JMF ini,” imbuh mantan kepala Kesbangpol ini.
Setidaknya, kata Erham, JMF ini juga menjadi wadah yang begitu bermanfaat bagi mereka korban PHK akibat rasionalisasi karyawan imbas menurunnya daya beli masyarakat dan efek domino lainnya dari krisis global.
JMF ini sendiri, lanjut Erham didukung perusahaan lokal dan multi nasional. Selain kegiatan bursa kerja, dalam kesempatan juga melayani pembuatan AK I (Kartu Pencari kerja). Lebih lengkap, bisa melihat di situs disnaker.samarindakota.go.id. “Kegiatan JMF ini gratis,” pungkas Erham. (ms/*)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.