Selasa, 18/07/2017
Selasa, 18/07/2017
Ketua (Komnas PA) : Arist Merdeka Sirait
Selasa, 18/07/2017
Ketua (Komnas PA) : Arist Merdeka Sirait
SAMARINDA- Ketua
Komisi Nasional Perlindungan
Anak (Komnas PA) Arist
Merdeka Sirait menegaskan, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) harus di lindungi.
Hal tersebut dikatakannya
sebagai reaksi pihak Komnas PA terhadap kasus dugaan perundungan (bulyying)
terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus di Universitas Gunadarma Jakarta, yang
viral di media sosial.
Ia mengatakan tindakan tersebut merupakan
kejahatan luar biasa. "Itu perbuatan kejahatan yang sangat luar biasa.
Karena itu dilakukan oleh kalangan intelektual, calon-calon pemimpin di salah
satu universitas yang sangat terkenal. Dan itu korbannya adalah anak berkebutuhan
khusus yang harus dilindungi,"
kata Arist saat dihubungi
Koran Kaltim dari Samarinda, Selasa (18/7) pagi.
Dia menyebut walaupun
diketahui korban telah
berusia 18 tahun, namun
tetap harus dilindungi karena dalam ilmu autisme, anak dengan kondisi seperti
ini masih memiliki sifat anak-anak.
"Dalam ilmu autisme
yang kami miliki, anak - anak dalam kondisi seperti itu juga masih bersifat
anak-anak yang harus dilindungi. Jadi itu masih dalam kategori secara fisik
mungkin, usianya lebih dari 18 tahun tapi perilaku seperti anak - anak,"
tukasnya.
Sebagai upaya advokasi
Komnas PA, kata Arist telah mengirim tim investigator untuk bertemu dengan
pihak keluarga korban.
Ia menambahkan,
pihaknya akan menemui korban dan
mendukung pelaporan yang akan diajukan ke Polres Depok.
"Komnas PA sekarang
ini sedang mengirim Quick Investigatornya Komnas Anak untuk bertemu dengan
keluarga korban. Dan dalam waktu dekat, saya akan bertemu dengan korban itu di
Depok dan akan mendukung pelaporanya ke Polres Depok diinformasikan dilaporkan
ke sana," urai dia.
Ia melanjutkan, Komnas PA
juga akan menemui pihak kampus untuk menanyakan tindakan perundungan bisa
terjadi. "Setelah itu kita akan bertemu untuk menyatakan pada kampus itu,
mengapa itu terjadi dan dibiarkan," pungkas dia. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.