Kamis, 25/05/2017

Banjir Landa Samarinda, 1.000 Rumah Terendam

Kamis, 25/05/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Banjir Landa Samarinda, 1.000 Rumah Terendam

Kamis, 25/05/2017

logo

SAMARINDA, KOMPAS.com - Banjir di Kota Samarinda dalam empat hari ini meluas dan semakin dalam hingga menggenangi sudut-sudut kota, bahkan jalan protokol Gatot Subroto.

"Sekarang di Blok C Perumahan Bengkuring ketinggian air mencapai 1,5 meter dan banyak warga yang mengungsi. Sedangkan di rumah ibu saya, di Blok D yang datarannya agak tinggi, di jalananan terendam kisaran 60 cm, dan dalam rumah kami terendam 25 cm," ujar Wiwid Marhaendra Wijaya, warga Samarinda, Kamis (6/4/2017).

Rabu kemarin ketinggian air di dalam rumah Wiwid masih setinggi 20 cm, namun mulai siang ini naik menjadi 25 cm.

Banjir pun kini meluas ke Perumahan Griya Mukti, kawasan Gunung Lingai, kawasan Pemuda yang meliputi Jalan Pemuda, Pemuda I, Pemuda II, Pemuda III, Pemuda IV. Kemudian Jalan Kesehatan, Jalan Gelatik, Jalan Letjen Sutoyo, Jalan Gelatik, Jalan DI Panjaitan bagian dalam, terutama yang dekat dengan bantaran Sungai Karang Mumus.

Lurah Gunung Lingai Syarifuddin menyebutkan, air setinggi sampai 1,5 meter menutupi RT 5, 6 dan RT 7. Total rumah terendam di Gunung Lingai adalah 1.000 rumah.

Banjir merendam sejumlah kawasan di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, menyusul hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan itu kurun waktu dua hari terakhir.

Dari pantauan hingga Rabu sore, banjir terparah berlangsung di kawasan Kecamatan Samarinda Utara, khususnya di sepanjang bantaran Sungai Karang Mumus yang berada di Kelurahan Gunung Lingai.

Di kawasan tersebut, ketinggian air diperkirakan mencapai satu hingga 1,5 meter, menyebabkan lebih 1.000 rumah warga terendam banjir.

"Ada lebih 1.000 rumah warga yang terendam dan data itu masih bisa berubah sebab ketinggian air masih terus bertambah," ucap Arifuddin.

Genangan air juga berlangsung di kawasan Perumahan Bengkuring dengan ketinggian air mencapai 40 hingga 70 centimeter. Di kawasan ini, sedikitnya 600 rumah warga terendam.

Genangan air juga berlangsung di sepanjang Jalan Cendrawasih hingga Jalan Remaja, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter. Genangan air dengan ketinggian hingga 30 hingga 60 sentimeter juga berlangsung di Jalan Gerilya serta Jalan Pangeran Antasari.

Banjir Samarinda dalam empat hari ini akibat hujan intensitas tinggi dan hujan di Muara Badak (Kutai Kartanegara) yang merupakan hulu Sungai Karang Mumus, sehingga debet air terus naik.

Banjir mengakibatkan banyak kendaraan memutar mencari jalan lain yang tidak banjir dan ini membuat jalan-jalan alternatif menjadi macet.

Banjir Landa Samarinda, 1.000 Rumah Terendam

Kamis, 25/05/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.