SAMARINDA – Memperingati Hari Anti Narkoba Internasional (HANI), Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim kembali menggelar acara dan turut mengundang ratusan pelajar SMP yang berasal dari sekolah yang berbeda-beda. Acara ini berlangsung di Gedung Lamin Etam Jalan Gajah Mada.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNNP Kaltim Raja Haryono menekankan saat ini banyak modus baru yang ditawarkan bagi pengguna narkoba. “Bahkan ada yang berbentuk permen dan lain-lain terjual di warung-warung. Makanya kami pun melakukan tindakan pencegahan sedini mungkin terutama kepada pelajar yang sering menjadi sasaran narkoba,” ujar Raja.

Ia mengaku prihatin dengan apa yang terjadi saat ini di mana pengguna narkoba kian meningkat dari kalangan usia pelajar. Padahal, mereka adalah calon pemimpin bangsa ke depannya.

“Sosialisasi juga kami sudah sampai ribuan kali kepada pelajar dan dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat. Makanya kami pun berharap ada peran dari pemerintah daerah dalam mengurangi jumlah pengguna narkoba dan terutama sekali dari pelajar,” sebutnya.

Dia menambahkan, pihaknya sangat memerlukan peran dari tokoh-tokoh masyarakat dalam membantu upaya BNNP setiap kali melakukan sosialiasasi ke daerah-daerah.

“Karena perkembangan dan modus narkoba ini sudah semakin berkembang, makanya kami hanya ingin peran serta instansi pemerintahan bersama masyarakat turut membantu kami dalam upaya mengurangi pengguna narkoba. Sedangkan untuk tindakan pemberantasan itu biar kami yang laksanakan, kami hanya perlu dibantu dalam hal sosialisasi kepada generasi penerus bangsa,” demikian Raja. (ms)