Rabu, 26/07/2017

IPA Tirta Masih Berfungsi Layani Masyarakat

Rabu, 26/07/2017

BERSEJARAH: IPA Tirta yang terletak di belakang kantor pusat PDAM ini memiliki sejarah tersendiri. Fasilitas ini merupakan peninggalan era kolonial Belanda dan masih berfungsi dengan baik.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

IPA Tirta Masih Berfungsi Layani Masyarakat

Rabu, 26/07/2017

logo

BERSEJARAH: IPA Tirta yang terletak di belakang kantor pusat PDAM ini memiliki sejarah tersendiri. Fasilitas ini merupakan peninggalan era kolonial Belanda dan masih berfungsi dengan baik.

SAMARINDA - PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda memiliki sejumlah Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang tersebar di berbagai wilayah di Samarinda. Salah satunya IPA Tirta, yang terletak di belakang Kantor Pusat PDAM Samarinda Jl Tirta Kencana.  

Meskipun usianya sudah terbilang tua,  namun IPA Tirta Instalasi tertua masih terawat dan tetap bisa digunakan untuk memproduksi air bersih guna melayani masyarakat Samarinda, padahal IPA tersebut merupakan peninggalan sejak zaman Kolonial Belanda.

Kasi Humas PDAM Tirta Kencana Samarinda HM Lukman menyebut, instalasi serta beberapa bak penampungan dan pengolahan air yang merupakan sistem pengolahan air jaman Belanda dibangun sekitar tahun 1932, dengan kapasitas total produksi 350 liter perdetik. 

Untuk diketahui, IPA Tirta menyuplai kebutuhan air bersih ke beberapa wilayah diantaranya melayani warga di Kecamatan Samarinda Kota, Kecamatan Samarinda Ulu dan Kecamatan Samarinda Ilir.

“IPA ini difungsikan sampai sekarang. Kolam pengolahan dibuat zig zag sistem pengolahannya sejak jaman dulu. Hanya jika dulu masih mengandalkan gravitasi, sekarang sudah dibantu sistem pompa walaupun masih ada yang menggunakan sistem gravitasi,” ujarnya.

Ia membeber, meski telah berusia puluhan tahun namun peralatan pada instalasi tersebut masih berfungsi secara baik dan maksimal.  Hal ini kata Lukman karena PDAM selalu melakukan perawatan secara rutin dan berkala. 

Selain penuh sejarah, IPA satu ini juga berbeda dengan IPA dengan lainnya. Pasalnya IPA Tirta memiliki lebih dari satu instalasi pengolahan. Setidaknya ada 5 instalasi dan 5 reservoir yang disuplai air baku dari 2 Intake (Rumah Pompa Sedot) yakni intake di Jalan Gajah Mada dan Intake di Teluk Lerong.

“Pengolahan disini paling banyak, ada 5 instalasi dan 5 bak reservoir. Ada yang 30 liter/detik sampai 150 liter/detik kapasitasnya,” paparnya. 

Sirene peninggalan jaman Belanda juga masih dalam kondisi baik. Sirene ini dibunyikan saat pembacaan detik detik proklamasi di upacara 17 Agustus,  waktu berbuka puasa dan sahur saat bulan Ramadan dan pemberitahuan saat adanya bahaya kebakaran. (*/rs)


IPA Tirta Masih Berfungsi Layani Masyarakat

Rabu, 26/07/2017

BERSEJARAH: IPA Tirta yang terletak di belakang kantor pusat PDAM ini memiliki sejarah tersendiri. Fasilitas ini merupakan peninggalan era kolonial Belanda dan masih berfungsi dengan baik.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.