Minggu, 30/07/2017
Minggu, 30/07/2017
Fasilitas lengkap: Kepala SMK Muhammadiyah 2 Samarinda saat mengecek di ruang laboratorium. (FOTO: SABRI/KK)
Minggu, 30/07/2017
Fasilitas lengkap: Kepala SMK Muhammadiyah 2 Samarinda saat mengecek di ruang laboratorium. (FOTO: SABRI/KK)
SAMARINDA – Program keahlian Farmasi di tingkat SMK saat ini paling diminati sebab lulusan Farmasi dibekali kompetensi keahlian sebagai tenaga bidang kesehatan yang mendapat sertifikasi dari Departemen Kesehatan (Depkes RI). Salah satu sekolah yang mendapat sertifikasi dari (Depkes) RI di bidang kefarmasian adalah Lulusan SMK Muhammadiyah 2 Samarinda.
“Lulusan program Farmasi di SMK Muhammadiyah 2 saat ini diminati karena dibekali kompetensi keahlian sebagai tenaga bidang kesehatan, dan juga dilantik serta mendapat sertifikasi dari Depkes RI sebagai Tenaga Teknis Kefarmasian (TTF),” kata Kepala SMK Muhammadiyah 2 Samarinda, Emil Salim kemarin.
Berbeda dengan SMK Kesehatan lain yang bukan program Farmasi, lanjut dia, dimana lulusannya tidak disertifikasi sebagai tenaga kesehatan, sehingga untuk mendapatkan pekerjaan sebagai tenaga kesehatan harus menempuh pendidikan khusus di jenjang berikutnya.
Menurutnya, perkembangan instansi pelayanan kesehatan di berbagai daerah, misalnya rumah sakit, puskesmas, apotik, klinik kesehatan dan lain-lain, membutuhkan banyak tenaga kerja trampil yang sesuai dengan bidang keahlian Farmasi. Dengan demikian menjadi peluang kerja yang cukup luas bagi lulusan program Farmasi.
“Lulusan program Farmasi tidak hanya mendapat peluang cukup luas untuk bekerja, tapi memudahkan lulusan Farmasi untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi atau kuliah di perguruan tinggi, dan juga bebas memilih jurusan baik kesehatan maupun jurusan lain yang berbeda,” katanya. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.