Selasa, 01/08/2017
Selasa, 01/08/2017
Wahidudin
Selasa, 01/08/2017
Wahidudin
SAMARINDA – Gagasan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menerapkan sistem Full Day School (FDS) untuk pendidikan dasar (SD dan SMP), baik negeri maupun swasta, disambut baik oleh Dinas Pendidikan Kota Samarinda.
“Jika regulasi dan kebijakan itu keluar akan kita ikuti. Namun, dengan catatan harus kita pastikan dulu apakah dari sekolah dasar yang ada di Samarinda siap atau tidak dari segi fasilitas penunjang,” kata Kabid Pendidikan Menengah Disdik Samarinda, Wahidudin, Selasa (1/8) kemarin.
Fasilitas yang diperlukan, lanjut dia, mencakup sarana tempat istirahat yang memadai. Selain itu, kantin yang aman bagi kesehatan siswa dan terjangkau harganya.
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan kota Samarinda, Suwar juga sangat menyambut baik dengan adanya wacana FDS tersebut. Bagi dia, jika itu diberlakukan nantinya, pihaknya terlebih dulu akan melakukan sosialisasi terkait kesiapan SMP yang ada di Kota Tepian.
“Setidaknya kita akan mendiskusikan dulu dengan guru-guru siap atau tidak. Selain itu, jika nantinya diberlakukan FDS kita juga akan menyampaikan ke orang tua siswa,”katanya.
Sekedar diketahui, sistem sekolah lima hari diatur dalam peraturan Menteri Pendidikan yang diteken bulan lalu. Tujuannya adalah menekan aktivitas negatif siswa di luar sekolah, selain menambah waktu luang siswa bersama keluarga pada akhir pekan.
Namun, peraturan itu memicu reaksi penolakan dari sebagian kalangan. Presiden sedang merancang peraturan yang diharapkan bisa menjadi dasar penerapan peraturan menteri tentang hari sekolah tersebut agar dapat diterima lebih luas. (sab)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.