SAMARINDA – Hingga kini posisi direktur utama (Dirut) RS Abdul Moeis belum juga diisi oleh pejabat baru. Padahal tim Panitia Seleksi (Pansel) dari Pemkot Samarinda sudah melakukan penyeleksian dari beberapa kandidat yang berasal dari eselon III sejak lama. Namun hingga kini belum ada satupun pejabat yang ditunjuk menjadi Dirut RS Abdul Moeis.

Menanggapi hal ini salah satu anggota tim Pansel Burhanuddin mengatakan pihaknya tengah menunggu keputusan Walikota Syaharie Jaang menentukkan pilihannya.

“Sebenarnya hasil penyeleksian dari sejumlah kandidat saat ini sudah ada lima nama, namun pejabat yang dipilih ini belum ada karena masih menunggu keputusan Pak Wali,” ujar Burhan.

Dalam website Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda tercantum lima nama calon yang bakal ditunjuk menjadi Dirut RS Abdul Moeis.

Lima pejabat tersebut yaitu Andi Muhammad Idris, Latifah, Rustam, Slamet Soebagio dan Sonny Gosal.

“Pengumumannya bisa dilihat di website atau di papan pengumuman kantor. Sebelumnya juga sudah kami serahkan kepada KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara) dan hasilnya sudah benar, akan tetap untuk pelantikannya juga masih menunggu amanat dari walikota untuk menggunakan hak prerogratifnya,” tuturnya.

Tak hanya itu, Burhan juga menuturkan pelantikan Dirust RS Abdul Moeis juga berbarengan dengan pelantikan pejabat yang telah mengikuti seleksi untuk jabatan yang masih kosong yaitu Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kearsipan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

“Semua akan kami lantik secara bersamaan, saat ini kami masih menunggu kebijakan Pak Wali yang mau merotasi beberapa jabatan sehingga harus diseleksi dulu dan pelantikannya akan dirangkai dengan seleksi untuk empat instansi tadi,” tutup Burhan. (ms)