Jumat, 11/08/2017

Kelurahan Masjid Jadi Kampung Warna Warni Pertama

Jumat, 11/08/2017

KAMPUNG WARNA WARNI: Walikota Samarinda, Syaharie Jaang ikut melakukan pengecatan terhadao sejumlah rumah di Kampung Ketupat, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang. Kampung ini kini dinobatkan sebagai kampung warna warni. (FOTO: MELISA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kelurahan Masjid Jadi Kampung Warna Warni Pertama

Jumat, 11/08/2017

logo

KAMPUNG WARNA WARNI: Walikota Samarinda, Syaharie Jaang ikut melakukan pengecatan terhadao sejumlah rumah di Kampung Ketupat, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang. Kampung ini kini dinobatkan sebagai kampung warna warni. (FOTO: MELISA/KK)

SAMARINDA – Terinspirasi dari Kota Malang, Kota Tepian kini memiliki Kampung Warna Warni tepatnya  di Kampung Ketupat, Kelurahan Masjid, Kecamatan Samarinda Seberang yang kemarin langsung dicanangkan Walikota Samarinda Syaharie Jaang.

“Kami selalu memotivasi camat untuk berinovasi kepada masyarakat, termasuk yang hari ini kampung warna warni yang sekarang ini lagi ramai. Dulu hanya satu warna, 2 warna. Sekarang rumah sudah warna warni dicat seperti TK. Tapi, cantik dan indah sehingga diharapkan lingkungan juga bisa ikut bersih dan hijau,” ujar Jaang, Jumat (11/8).

Jaang menyampaikan terima kasih atas partisipasi dalam mendukung kampung warna warni di Kampung Ketupat tersebut.

“Semua ini juga berkat dukungan dari berbagai pihak yaitu Bank Kaltim dan BPR Samarinda . Yang pasti pembuatannya tidak hanya di sini saja, karena kita sudah ketemu dengan salah perusahaan cat di Jawa yang akan mendukung program Kampung Warna Warni di Samarinda. Sudah ada desain dan denah dibuat, bahkan sampai atap atapnya hingga luasnya sudah dikonsep melalui Dinas PUPR,” tuturnya.

Camat Samarinda Seberang Ansarullah yang dulu sewaktu menjadi Lurah Karang Anyar berhasil menyulap kampung ‘preman’ menjadi kampung bunga, kini melalui program ini akan menyulap kampung ketupat yang terlihat kumuh menjadi cantik, indah dan bersih melalui program kampung warna warni yang sejalan dengan program Kotaku (Kota tanpa Kumuh).

“Kita akan menghilangkan kekumuhan, dan merubah pola hidup warga. Di sini kampung ketupat, pusat pembuatan ketupat. Dulu lidinya dibuang, sekarang tidak, dibuat menjadi piring. Di sini juga berdiri koperasi. Pokoknya bukan hanya warna warni secara mata, tapi programnya juga kompleks demi kesejahteraan dan kesehatan warga,” tandas Ansarullah. Ia menyebutkan, kemarin untuk mengawali dilakukan 5-10 rumah yang dicat dulu. Namun ditarget di 5 RT dengan asumsi sebanyak 160-an rumah.

“Untuk saat ini kita didukung bantuan cat dari Bank Kaltim dan BPR Samarinda yang dikerjakan dengan kekuatan swadaya warga dan elemen lainnya di kecamatan Samarinda Seberang. Harapan kita akan ada lagi dukungan dari lainnya, termasuk juga dari perusahaan cat di Jawa yang sudah ada pembicaraan langsung dengan Pak walikota,”tutup Jaang. (ms/*) 


Kelurahan Masjid Jadi Kampung Warna Warni Pertama

Jumat, 11/08/2017

KAMPUNG WARNA WARNI: Walikota Samarinda, Syaharie Jaang ikut melakukan pengecatan terhadao sejumlah rumah di Kampung Ketupat, Kelurahan Masjid, Samarinda Seberang. Kampung ini kini dinobatkan sebagai kampung warna warni. (FOTO: MELISA/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.