Kamis, 17/08/2017

Longsor di Perumahan Mewah Timpa Mobil Warga

Kamis, 17/08/2017

LONGSOR: Hujan yang turun dalam beberapa hari belakangan ini menyebabkan tanah longsor di jalan A Wahab Sjahranie, Air Hitam Samarinda. Longsor menimpa sebuah mobil. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Longsor di Perumahan Mewah Timpa Mobil Warga

Kamis, 17/08/2017

logo

LONGSOR: Hujan yang turun dalam beberapa hari belakangan ini menyebabkan tanah longsor di jalan A Wahab Sjahranie, Air Hitam Samarinda. Longsor menimpa sebuah mobil. (FOTO: SARDIMAN/KK)

SAMARINDA – Hujan deras yang kerap terjadi di Samarinda dalam beberapa hari terakhir, tidak hanya mengakibatkan terjadinya genangan air di tempat-tempat yang memang sudah menjadi lagganan banjir. Hujan yang mengguyur juga mengakibatkan tanah longsor di Jalan AW Sjahranie, Gang Wangi, RT 14, Kelurahan Air Hitam, Kecamatan Samarinda Ulu, Rabu (16/8). Kendati tidak menelan korban jiwa, namun sebuah mobil Innova milik salah satu warga, ringsek diterjang longsor.

Longsor tersebut terjadi setelah pagar beton salah satu perumahan mewah di kawasan tersebut bergeser dan ambruk. “Pagar perumahan ini tingginya mungkin sampai 7 meter, karena hujan terus-menerus, jadinya ambruk,” ujar Junaidi (30), warga yang mobilnya terkena longsoran. 

Junaidi menuturkan, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WITA. Tembok perumahan yang ambruk tersebut pun sempat membuat panik warga sekitar. “Saat kejadian, saya baru sampai di rumah pulang kerja,  tiba-tiba betonnya amburuk. Suaranya keras sekali sampai rumah bergetar,” tandasnya. 

Ia mengatakan, selain mobil, antena parabola miliknya juga rusak diterjang longsor. Junaidi pun mengharapkan adanya ganti rugi atas kejadian tersebut. “Kalau kerugian mungkin bisa sampai Rp 7,5 juta itu,” jelasnya. 

Sementara itu, Jarwadi (57) yang merupakan orang tua Junaidi menjelaskan, pihak perumahan sudah meninjau lokasi longsor tersebut, namum belum ada pembicaraan mengenai ganti rugi. Pantauan media ini, sejumlah pekerja sudah mulai membersihkan longsor yang menutup akses jalan menuju ke rumah Jarwadi. “Pekerja yang bersihkan ini dari pihak perumahan,” demikain Jarwadi. (dor)  


Longsor di Perumahan Mewah Timpa Mobil Warga

Kamis, 17/08/2017

LONGSOR: Hujan yang turun dalam beberapa hari belakangan ini menyebabkan tanah longsor di jalan A Wahab Sjahranie, Air Hitam Samarinda. Longsor menimpa sebuah mobil. (FOTO: SARDIMAN/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.