Senin, 21/08/2017

Sekkot: Ada Pemangkasan Kegiatan

Senin, 21/08/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Sekkot: Ada Pemangkasan Kegiatan

Senin, 21/08/2017

SAMARINDA – Bukan hal yang biasa adanya penundaan agenda penting yang telah dirancang oleh Pemkot Samarinda bersama DPRD Samarinda. Demikian halnya dengan agenda penyerahan nota kesepakatan yang rencananya akan digelar pada Senin (21/8), namun tertunda. Hal ini pun diakui oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Sugeng Chairuddin.

“Ya rencananya memang hari ini (kemarin), namun ditunda dulu karena dari kami pun belum selesai merumuskan beberapa kegiatan yang harus dirasionalkan (pangkas),” ujar Sugeng di ruang kerjanya di Balai Kota.

Di tengah keterbatasan anggaran serta kemerosotan Pendapatan Asli Daerah (PAD), seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dipaksa untuk mengencangkan ikat pinggang untuk menghemat anggaran yang tersedia.

Sebab, dalam APBD P yang tersedia saat ini senilai Rp2,2 triliun hanya dikhususkan untuk beberapa kegiatan prioritas khususnya dalam normalisasi banjir dan Ruang Terbuka Hijau (RTH).

“Karena banyak kegiatan yang dipangkas makanya saat ini TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) tengah menyusun kegiatan-kegiatan mana saja yang akan kami tunda termasuk pembayaran utang paling banyak hanya 30-40 persen saja yang akan kami bayarkan,” jelasnya.

Namun ia memastikan, program pengendalian banjir yang awalnya menggunakan Multi Years Contract (MYC) itu resmi dibatalkan, sesuai dengan kehendak Walikota Syaharie Jaang.

“Pembatalan MYC juga telah kami komunikasikan dengan pihak dewan dan mereka sudah sepakat. Persoalan MYC nanti akan dilaksanakan tahun depan atau bagaiamana itu akan kami bicarakan nanti yang jelas MYC ini akan jadi single years saja,” tuturnya.

“Karena ada perubahan MYC yang resmi dibatalkan serta penundaan utang itu lah yang harus kami rancang lagi menjadi untuk dialihkan ke kegiatan lain. Sambil menunggu Ketua DPRD (Alphad Syarif) yang saat ini berada di luar kota,” imbuhnya.

Terpisah, Alphad pun mengakui dari pihak mereka sudah selesai dibahas namun tertundanya penyerahan nota kesepakatan lantaran dirinya tengah berada di luar kota.

“Tidak ada kendalanya, hanya saja saat ini saya berada di luar kota, itu saja” ujar Alphad melalui via media sosialnya. (ms) 


Sekkot: Ada Pemangkasan Kegiatan

Senin, 21/08/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.