Selasa, 22/08/2017
Selasa, 22/08/2017
BNNP Kaltim berpartisipasi pada pawai pembangunan di Samarinda
Selasa, 22/08/2017
BNNP Kaltim berpartisipasi pada pawai pembangunan di Samarinda
SAMARINDA - Setiap tahun peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diisi dengan gelaran pawai pembangunan yang dilaksanakan Pemkota Samarinda bersama Pemprov Kaltim merupakan momen sosialisasi yang pas. Ramainya peserta dan pengunjung pawai menjadi sosialisasi sanag efektif.
Pada momen ini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim tak mau ketinggalan. Instansi pemberantasan narkoba ini pun turut serta memeriahkan pawai pembangunan di Kota Samarinda, Sabtu (19/8) lalu.
Agenda tahunan ini sudah dimulai sejak pukul 07.00 Wita dengan rute Stadion GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa menuju Jalan Bhayangkara - Taman Samarendah - Jl Awang Long (Panggung kehormatan) - Jl Jenderal Sudirman- Jl KH Khalid- Jl Diponegoro - Jl Imam Bonjol - Jl Basuki Rahmat- Jl Agus Salim hingga ke titik start awal lagi di Kesuma Bangsa.
Dalam kegiatan ini Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono ikut berpatispasi bersama Pemerintah Kota Samarinda dan Pemprov Kaltim di panggung kehormatan. Sedangkan orasi berkeliling mengikuti rute pawai pembangunan diwakilkan oleh Kasi Dayamas Kompol Mustakim. Dalam orasinya, KOmpol Mustakim menyerukan bahaya narkoba terhadap generasi bangsa yang sudah memasuki fase darurat.
"Tujuan kami selain ikut memeriahkan pawai pembangunanm juga untuk memberikan informasi tentang bahaya narkoba dan sasarannya adalah masyarakat yang menyaksikan pawai pembangunan. Apalagi saat ini kondisi penyalahan gunaan narkoba sudah sangat darurat," ujar Mustakim.
Orasi disampaikan oleh 10 orang perwakilan dari BNNP. Mereka secara bergantian memberitahukan kepada para peserta dan penonton pawai. Menurut Mustakim orasinya lebih khusus menyasar kepada orang tua maupun anak yang akan menjadi pemimpin dimasa depan.
“Bahkan penggunanya saja tidak mengenal usia dan kalangan dan usia. Makanya saat ini kondisi penggunanya dikatakan sangat mengkhawatirkan Untuk itulah kepada masyarakat kami menghimbau untuk tidak menggunakan barang haram ini untuk alasan apapun,” demikian Mustakim. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.