Selasa, 22/08/2017

Penyedia Faskes Siap-siap Dievaluasi

Selasa, 22/08/2017

LAYANAN KESEHATAN: Untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, diperlukan fasilitas pendukung yang memadai, termasuk tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Penyedia Faskes Siap-siap Dievaluasi

Selasa, 22/08/2017

logo

LAYANAN KESEHATAN: Untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, diperlukan fasilitas pendukung yang memadai, termasuk tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi.

SAMARINDA – Menjadi mitra pemerintah dalam memenuhi pelayanan kesehatan masyarakat, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berupaya untuk merangkul seluruh warga Indonesia, khususnya Samarinda untuk menjadi peserta. 

Total peserta BPJS Kesehatan Cabang Samarinda hingga 30 Juni capai 1.400.514 jiwa. Jumlah ini termasuk peserta yang berasal dari Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Bontang, Kutai Barat dan Mahakam Ulu yang juga menjadi wewenang BPJS Kesehatan Samarinda. Khusus peserta JKN-KIS melalui program Jamkesda Samarinda sebanyak 25.695.

Dengan bertambahnya jumlah peserta BPJS Kesehatan tiap tahun, diperlukan penyesuaian pelayanan oleh pihak penyedia fasilitas kesehatan (Faskes) terhadap masyarakat.

““Jadi kalau ada faskes yang tidak memenuhi pelayanan, peserta bisa sampaikan komplain kepada kami melalui care center (1500-400), segera akan kami evaluasi,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Samarinda Nurifansyah, Selasa (22/8) dalam agenda public expose.

Selebihnya ia menyebutkan Faskes tingkat pertama (FKTP) yang sudah bermitra dengan BPJS Kesehatan Cabang Samarinda berjumlah 106 Puskesmas, 66 dokter praktik perorangan,  24 dokter praktik gigi perorangan, 38 klinik pratama, dan 15 rumah sakit pratama.

Namun ia pun tak menampik jika dalam perjalanan melayani masyarakat masih ada saja keluhan dari peserta dalam pelayanan yang diberikan oleh faskes.

“Kita akan evaluasi bagi Faskes yg tidak serius melayani masyarakat, khususnya Faskes non pemerintah karena bisa langsung kami tegur. Sedangkan bagi milik pemerintah akan kami laporkan ke instansi terkait yaitu Dinas Kesehatan kota atau kabupaten,” urainya.

Namun saat ini menurut pria yang akrab disapa Nurifan menyebutkan keluhan secara spesifik berupa persoalan diluar urusan administrasi belum banyak. 

“Kalau ada pengaduan sebenarnya dalam waktu singkat akan kami tindak lanjuti langsung. Kalau memang harus dihentikan kerjasamannya ya dihentikan, namun kami usahakan untuk dibina lebih dahulu secara persuasif,” pungkasnya. (ms) 


Penyedia Faskes Siap-siap Dievaluasi

Selasa, 22/08/2017

LAYANAN KESEHATAN: Untuk mengoptimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, diperlukan fasilitas pendukung yang memadai, termasuk tersedianya sumber daya manusia yang memiliki kompetensi.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.