Rabu, 23/08/2017
Rabu, 23/08/2017
BNNP Kaltim berpartisipasi pada pawai pembangunan di Samarinda
Rabu, 23/08/2017
BNNP Kaltim berpartisipasi pada pawai pembangunan di Samarinda
SAMARINDA -
Setiap tahun peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) diisi dengan
gelaran pawai pembangunan yang dilaksanakan Pemkota Samarinda bersama Pemprov
Kaltim merupakan momen sosialisasi yang pas. Ramainya peserta dan pengunjung
pawai menjadi sosialisasi sanag efektif.
Pada momen
ini Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim tak mau ketinggalan.
Instansi pemberantasan narkoba ini pun turut serta memeriahkan pawai
pembangunan di Kota Samarinda, Sabtu (19/8) lalu.
Agenda
tahunan ini sudah dimulai sejak pukul 07.00 Wita dengan rute Stadion GOR Segiri
Jalan Kesuma Bangsa menuju Jalan Bhayangkara - Taman Samarendah - Jl Awang Long
(Panggung kehormatan) - Jl Jenderal Sudirman- Jl KH Khalid- Jl Diponegoro - Jl
Imam Bonjol - Jl Basuki Rahmat- Jl Agus Salim hingga ke titik start awal lagi
di Kesuma Bangsa.
Dalam
kegiatan ini Kepala BNNP Kaltim Brigjen Pol Raja Haryono ikut berpatispasi
bersama Pemerintah Kota Samarinda dan Pemprov Kaltim di panggung kehormatan.
Sedangkan orasi berkeliling mengikuti rute pawai pembangunan diwakilkan oleh
Kasi Dayamas Kompol Mustakim. Dalam orasinya, KOmpol Mustakim menyerukan bahaya
narkoba terhadap generasi bangsa yang sudah memasuki fase darurat.
"Tujuan
kami selain ikut memeriahkan pawai pembangunanm juga untuk memberikan informasi
tentang bahaya narkoba dan sasarannya adalah masyarakat yang menyaksikan pawai
pembangunan. Apalagi saat ini kondisi penyalahan gunaan narkoba sudah sangat
darurat," ujar Mustakim.
Orasi
disampaikan oleh 10 orang perwakilan dari BNNP. Mereka secara bergantian
memberitahukan kepada para peserta dan penonton pawai. Menurut Mustakim
orasinya lebih khusus menyasar kepada orang tua maupun anak yang akan menjadi
pemimpin dimasa depan.
“Bahkan
penggunanya saja tidak mengenal usia dan kalangan dan usia. Makanya saat ini
kondisi penggunanya dikatakan sangat mengkhawatirkan Untuk itulah kepada
masyarakat kami menghimbau untuk tidak menggunakan barang haram ini untuk
alasan apapun,” demikian Mustakim. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.