SAMARINDA - Para pendamping profesional desa yang ditempatkan di tingkat kabupaten, kecamatan, hingga lokal desa di Provinsi Kalimantan Timur diperkirakan mulai bertugas pada awal Oktober 2017. 

“Saat ini masih tahapan rekrutmen dengan pendaftaran sejak tanggal 26 hingga 31 Agustus yang lamaran pendaftarannya ke http://pendamping2017.kemendesa.go.id,” ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DMPMD) Provinsi Kaltim Musa Ibrahim. 

Setelah proses pendaftaran selesai, dilanjutkan verifikasi berkas oleh tim, lantas tanggal 5 September dikeluarkan daftar panjang keseluruhan peserta sekaligus daftar pendek yang berisi daftar peserta yang memenuhi syarat sesuai bidang keahlian yang dilamar, sekaligus pengumuman hasil seleksi peserta.

Proses berikutnya, jelas Musa, adalah ujian atau tes tertulis yang kemungkinan digelar di Auditorium 27 September Unmul Samarinda pada 10 September, dilanjutkan pengumuman hasil tes tertulis yang dilakukan pada 11 September.

Selanjutnya adalah tes wawancara yang digelar pada 12-15 September, dilanjutkan pengesahan hasil seleksi tanggal 18-19 September dan pengumuman hasil seleksi pada 20 September.

“Bagi mereka lulus semua tes atau diterima sebagai pendamping profesional desa, sebelum diterjunkan terlebih dulu diberikan pelatihan pratugas selama sembilan hari yang diperkirakan pada 23 September hingga 1 Oktober. Selanjutnya adalah penandatanganan kontrak pada 2 Oktober sehingga pada 3 Oktober mulai bekerja,” tutur Musa.

Dalam perekrutan ini, lanjutnya, Pemprov Kaltim menargetkan merekrut 337 orang pendamping profesional desa tingkat kabupaten yang terdiri atas tenaga ahli bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa sebanyak lima orang, Profesional Infrastruktur Desa lima orang. Kemudian bidang Pembangunan Partisipatif sebanyak empat orang, Pengembangan Ekonomi Desa tiga orang, dan Pelayanan Sosial Dasar hanya satu orang. Lowongan lainnya adalah pendamping untuk ditempatkan di kecamatan yang terdiri dari Pendamping Desa Pemberdayaan sebanyak 79 orang dan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur sebanyak 80 orang. (ant)