SAMARINDA – Menjelang hari raya Idul Adha, Pemkot Samarinda meminta agar tempat hiburan tertentu tidak beroperasi, sesuai dengan SK Walikota Samarinda Nomor 503/227/HK-KS/V/2017.  Dalam SK tersebut ditetapkan bahwa THM seperti pub, karaoke dan sejenisnya harus tutup hingga H+4 usai Idul Adha. Sementara untuk bioskop dan studio, hanya dibolehkan beroperasi mulai pukul 10.00 Wita hingga 17.00 Wita. Sedangkan untuk  cafe tenda hanya dibolehkan buka mulai jam 17.00 Wita sampai 22.00 Wita.

“Saya yakin semua THM maupun tempat karaoke dan juga bioskop sudah paham akan hal ini. Namun untuk memastikan mereka taat aturan kami pun akan melakukan patroli keliling di setiap THM yang ada di Samarinda,” ujar Plt Kepala Satpol PP Samarinda AKPB Ruskan.

Ia pun menyebutkan gajaran jika masih ada yang berani membuka setelah surat himbauan ini diedarkan, ganjarannya langsung cabut izin.

“Kalau mengacu pada aturan dalam SK Walikota memang bisa langsung cabut izin. Makanya dalam hal ini kita berikan edaran dulu, untuk mengingatkan mereka bahwa menjelang idul adha memang harus tutup. Sheingga penutupan akan berlangsung sama halnya dengan idul fitri jadi kalau ada THM yang tidak tutup kan keterlaluan. Harusnya mereka belajar dari pengalaman mereka bertahun-tahun,” jelasnya.

Ia pun mengarahkan Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) bersama Seksi Operasional (Ops) nya untuk menindak lanjuti hal ini.

“Segera pak Umar (Kabid Trantibum) dan Teguh (Kasi Ops) yang akan menertibkan THM tersebut,” demikian Ruskan. (ms)