Kamis, 31/08/2017

Kominfo Gencarkan Internet Sehat

Kamis, 31/08/2017

WASPADA: Akses internet kini semakin mudah, bahkan hingga ke ponsel yang praktis. Karena itu, diperlukan kesadaran semua pihak untuk menangkal berbagai konten negatif

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Kominfo Gencarkan Internet Sehat

Kamis, 31/08/2017

logo

WASPADA: Akses internet kini semakin mudah, bahkan hingga ke ponsel yang praktis. Karena itu, diperlukan kesadaran semua pihak untuk menangkal berbagai konten negatif

SAMARINDA - Banyak hal positif dengan pemanfaatan internet secara positif, tapi tidak dipungkiri banyak pula hal hal negatif dampak internet seperti perjudian online, pencurian data online, pornografi, penipuan, cyberbullying dan lainnya. Meminimalisirnya, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) bertugas mengawal agar bisa sehat, diantaranya melalui sosialisasi.

“Samarinda sekarang akan terus mendengungkan internet sehat. Jadi bukan hanya secara fisik Dinas Kesehatan berkampanye Samarinda Sehat, tapi internet juga internet sehat. Karena ada penyakit yang viral di sini, seperti hoax, mengadu domba, ujaran kebencian yang menjadi tantangan pemerintah di nasional,” ucap Wakil Walikota Samarinda Nusyirwan Ismail dalam kesempatan membuka Sosialisasi Internet Sehat di ruang utama Balaikota. 

Oleh karena itu, sebutnya Pemkot harus mengamankan kota Samarinda yang telah dipercaya pemerintah pusat melaksanakan program Smart City, supaya sehat di dalam berinternet. “Salah satunya dengan keluarnya Perwali no 14 tahun 2017 tentang penyelenggaraan usaha berbasis internet dan multiplayer online,” ungkap Nusyirwan.

Dalam regulasi baru ini, lanjutnya, mengatur mulai aspek perangkat lunak dan keras, aspek kenyamanan seperti penerangan, penataan parkir maupun CCTV, menyiapkan khusus untuk tempat ibadah bagi skala menengah dan besar.

“Kontennya pun jangan sampai ada pornografi dan kekerasan, Mengamankan anak anak kita, mereka juga tidak boleh menerima konsumen pelajar maupun usia anak, dimana anak anak itu sampai 18 tahun,” tegas Nusyirwan.

Atas regulasi ini, Nusyirwan mengatakan pelaku usaha tidak boleh takut kehilangan konsumen. “Pengusaha harus berimprovisasi. Warnet harus berubah. Jangan jalan di tempat juga mempertahankan pola sekarang. Tapi bagaimana mix produk usaha atau produknya bercampur. Misalkan ada permainan yang dikembangkan untuk mahasiswa atau dewasa yang ingin iseng dan riileks. Diikuti juga dengan cyber cafe atau ada juga pijet refleksi dan lain lain,” terangnya.

Ketua Panitia yang juga kepala Diskominfo Samarinda Aji Syarif Hidayatullah mengatakan kegiatan bertema internet sehat menuju terwujudnya Samarinda Smart City ini agar dapat memaksimalkan manfaat positif dan meminimalkan dampak negatif. “Sosialisasi ini berlangsung 2 hari dengan profil audiens dan materi yang berbeda. Hari pertama, diikuti pengurus dan anggota Asosiasi Pengusaha Warnet Samarinda (Awasam) dan perwakilan Forum Komunikasi Polisi dan Masyarakat (FKPM) kelurahan dengan materi kebijakan Perwali no 14 tahun 2017 disampaikan Kabag Hukum Setkot Pak Masril,” terang Dayat--demikian Aji disapa.

Selanjutnya Satpol PP menyampaikan materi pengawasan dan pengendalian warnet dan tentang Aplikasi Pengaman Internet oleh startup Community. Sedang hari kedua, sebut Dayat diikuti perwakilan pengusaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dengan materi pengenalan Financial Technologi (FinTech) bagi pelaku UMKM. (ms) 


Kominfo Gencarkan Internet Sehat

Kamis, 31/08/2017

WASPADA: Akses internet kini semakin mudah, bahkan hingga ke ponsel yang praktis. Karena itu, diperlukan kesadaran semua pihak untuk menangkal berbagai konten negatif

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.