SAMARINDA – Puluhan anak punk kembali meresahkan warga yang sering menggunakan jembatan layang (flyover) yang berlokasi di Simpangan Kelurahan Air Hitam, Jalan AW Syahrani. Hal ini pun langsung ditanggapi oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Samarinda untuk melakukan patroli tepatnya pada Sabtu (2/9) lalu.

“Mereka tertangkap saat kami melakukan patroli malam di seputaran flyover. Sebenarnya sudah banyak warga yang melapor ke kami untuk segera ditindak lanjuti, oleh karena itu kami mencari momen yang pas untuk menangkap mereka semua makanya mereka tertangkap saat malam minggu lalu,” ujar Pelaksana Tugas (Plt) Satpol PP AKBP Ruskan.

Selama menjalankan tugas, Ruskan mengaku sudah ketiga kalinya menangkap sekelompok anak punk tersebut, namun tetap saja belum memberikan efek jera.

Bahkan menurut aduan warga, puluhan anak punk saat ini sduah semakin meresahkan karena sering beraksi sejak siang hari.

“Kalau dulu ada kejadian perampasan harta benda pengguna jalan di malam hari. Namun kini mereka sudah berani memaksa, mengancam dan menakutkan terutama kalangan ibu-ibu bahkan sejak siang bolong,” bebernya.

Kejadian ini menurutnya sering kali terjadi diatas jembatan flyover, karena yang melintas di jalur tersebut tidak begitu ramai saat malam hari.

“Tak hanya di atas flyover saja, bahkan saat ini aksi mereka (anak punk) sudah menjalar hingga ke persimpangan Jalan AW Syahrani menuju PM Noor dan seputaran di bawah flyover,” urainya.

“Saya harap warga tetap berwaspada dengan tindakan kejahatan apapun. Segera laporkan ke kami jika ada kejadian seperti ini lagi untuk segera kami tindak lanjuti,” demikian Ruskan. (ms)