SAMARINDA - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim kembali menggencarkan sosialiasi. Agenda kali ini badan Anti Narkoba menyasar kelompok agen perubahan yang berada di lingkungan kampus Universitas Mulawarman.

Dalam agenda sosialisasi program JKN-KIS bersama BPJS Kesehatan, Kamis (4/9), Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat BNNP Kaltim, Kompol Mustaqim turut menjadi narasumber. Pada kesempatan itu dia menekankan pentingnya menjaga kesehatan tanpa menggunakan narkoba.

Setidaknya kata dia, Kaltim masih menjadi sasaran pasar narkoba. "Sampai saat ini kita masih dinyatakan darurat narkoba. Bahkan Presiden Jokowi menyatakan untuk perang melawan narkoba. Apalagi bagi kalangan muda yang saat ini menjadi mahasiswa kembali diingatkan untuk tetap hidup sehat tanpa menyentuh narkoba," ujar Mustaqim.

Saat ini jumlah kasus narkoba yang terdata di BNNP Kaltim tercatat kasus 102 dari data terakhir di tahun 2015.

"Kaltim masih berada di posisi kedua nasional, untuk itu mari kita tingkatkan terus kesadaran tidak memakai narkoba dengan alasan apapun. Karena mahasiswa merupakan agen penerus bangsa untuk itu mari kita tingkatkan kesadaran untuk menjaga generasi kita berikutnya agar tidak terjerumus dengan barang haram ini," demikian Mustaqim. (ms)