Rabu, 06/09/2017
Rabu, 06/09/2017
Gubernur Awang Faroek Ishak saat memberikan keterangan pers rencana peresmian jalan yang menghubungkan Kukar, Kutim dan Kubar di kegubernuran, Rabu (6/9).
Rabu, 06/09/2017
Gubernur Awang Faroek Ishak saat memberikan keterangan pers rencana peresmian jalan yang menghubungkan Kukar, Kutim dan Kubar di kegubernuran, Rabu (6/9).
SAMARINDA - Komitmen Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak membuka isolasi terhadap daerah terpencil dan pedalaman terus dilakukan. Pemprov Kaltim terus mengurangi jumlah daerah yang sulit dijangkau dengan memberikan akses menuju daerah lain. Salah satunya adalah membangun jalan, akses darat yang selama ini diharapkan oleh warga.
Selain sebagai sarana akses ke ke daerah lain, pembangunan jalan menjadi urat nadi ekonomi warga. Dengan dibangunnya jalan, warga bisa leluasa berhubungan dengan daerah lain.
Kali ini, Gubernur Awang Faroek segera meresmikan pembangunan jalan, membuka akses yang menghubungkan tiga kabupaten sekaligus, yakni Kukar, Kutim dan Kubar.
"Jalan ini dibangun oleh PT Bayan Resource, tadinya jalan hauling (jalur khusus angkuitan batu bara), tapi ini akan menjadi jalan multi porpouse yang bisa digunakan untuk lalu lintas masyarakat," ujar Awang saat memberikan keterangan kepada wartawan di Kantor Gubernur Kaltim, Rabu (6/9) pagi.
Awang membeber jalan yang akan dibangun totalnya sepanjang 160 Kilometer.
Ia menyebut pola kerjasama ini merupakan pionir di Indonesia.
"Dengan pola ini kita langsung dapat 160 kilometer dari swasta, ini hanya di Kaltim," paparnya.
Lebih lanjut Awang Faroek mengatakan sedianya besok, Kamis, 7 September 2017 sekitar 100 Kilometer akan dilakukan ground breaking dilanjutkan peresmian pembangunannya dan penandatanganan nota kerjasama antara Pemprov Kaltim dan PT Bayan Resource. (rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.