Minggu, 11/06/2017

Dinsos Hanya Berharap Anggaran Pusat

Minggu, 11/06/2017

KORBAN BANJIR: Ancaman banjir di Samarinda masih cukup tinggi. Karena itu Dinas Sosial masih memerlukan alokasi anggaran bantuan sosial yang selalu tersedia.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dinsos Hanya Berharap Anggaran Pusat

Minggu, 11/06/2017

logo

KORBAN BANJIR: Ancaman banjir di Samarinda masih cukup tinggi. Karena itu Dinas Sosial masih memerlukan alokasi anggaran bantuan sosial yang selalu tersedia.

SAMARINDA – Di tengah kemerosotan anggaran Pemkot Samarinda, membuat sebagian Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di pemerintahan tidak optimal menjalankan kegiatannya. Sehingga kucuran anggaran dari Pemerintah Pusat sangat membantu dalam merealisasikan kegiatan seperti yang diterapkan dalam Dinas Sosial (Dinsos) Samarinda. Menurut Kepala Dinsos Samarinda Ridwan Tassa, tahun ini Pemerintah Pusat menyiapkan anggaran Rp10 miliar untuk menjalankan berbagai kegiatan sosial.

“Berbeda dari tahun lalu hanya Rp6 miliar, namun kami pun berusaha bernegosiasi dengan pihak Kemensos (Kementerian Sosial) karena masih banyak warga Samarinda yang membutuhkan bantuan untuk pendidikan, para lansia dan masyarakat miskin totalnya yang terdata ada delapan ribu,” kata Ridwan.

Ia merincikan, untuk tahun ini 50 orang lansia akan mendapatkan bantuan anggaran Rp600 juta serta masyarakat yang termasuk cacat berat akan mendapatkan anggaran Rp200 juta, sedangkan bagi masyarakat miskin pada Juli mendatang akan mendapatkan kartu untuk membeli kebutuhan sembako di 20 kelompok usaha bersama (kube). 

Selain itu, Jumat (lalu) pihaknya baru saja menyerahkan bantuan untuk para warga yang tergolong masyarakat miskin untuk mendapatkan perlindungan kesehatan dan masuk dalam kepersertaan Jaminan Kesehatan Nasioanl Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).

“Tak hanya bantuan untuk jaminan kesehatan, pusat juga menyiapkan anggaran untuk perbaikan rumah lansia, masing-masing mendapatkan anggaran Rp15 juta untuk delapan orang lansia atau janda yang tinggal sendiri untuk merehab rumahnya yang sudah tidak layak,” jelasnya.

Bagi korban bencana seperti tanah longsor dan banjir juga menggunakan anggaran dari Pemerintah Pusat yaitu dalam bentuk 40 rumah bagi warga yang sudah tercatat oleh Dinsos.

Hanya saja dari total angaran seluruhnya dari pusat Rp10 miliar, sampai saat ini belum semua diturunkan.

“Yang baru tuntas itu anggaran Rp6 miliar yang baru dituntaskan tahun ini juga. Sehingga kami berharap pihak pusat pun segera menurunkan anggaran ini agar kami dapat menja;an kegiatan dengan baik,” pungkas Ridwan. (ms) 


Dinsos Hanya Berharap Anggaran Pusat

Minggu, 11/06/2017

KORBAN BANJIR: Ancaman banjir di Samarinda masih cukup tinggi. Karena itu Dinas Sosial masih memerlukan alokasi anggaran bantuan sosial yang selalu tersedia.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.