Rabu, 20/09/2017
Rabu, 20/09/2017
Rabu, 20/09/2017
SAMARINDA - Sebanyak 207 peserta dari unsur desa dan pihak yang membidangi desa mendapat pelatihan aplikasi “Aksi Inspiratif Warga untuk Perubahan” atau Sigap yang diselenggarakan Pemprov Kalimantan Timur bekerja sama dengan The Nature Conservancy (TNC). “Kami berharap dari pelatihan selama tiga hari tentang aplikasi Sigap yang dimulai hari ini, dapat memberikan cara pandang baru dalam mendorong pembangunan desa,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Jauhar Efrendi.
Selain itu, melalui pelatihan ini juga diharapkan dapat menjadikan masyarakat lebih apresiatif dan inspiratif dalam menyikapi pembangunan yang terjadi di desanya.
Ia juga memberikan penekanan bahwa pelatihan aplikasi Sigap bukan sekadar bagi-bagi “smartphone” (telepon pintar), karena diyakini peserta yang hadir merupakan orang-orang yang telah melek teknologi dan sudah biasa menggunakan peralatan tersebut.
Untuk itu, hal yang menjadi harapan besar bagi Jauhar Effendi, hasil dari pelatihan ini adalah pendekatan Sigap dapat dipraktikkan dalam pembangunan di tingkat desa bagi masing-masing perwakilan desa yang hadir.
Ia meyakini, jika semua pihak bersama mendorong dan membangkitkan kesadaran masyarakat desa untuk mengenali secara mendalam tentang potensi desanya, maka pada suatu titik dan masa, mereka akan bergerak dalam membangun desanya.
Aplikasi Sigap tengah dikembangkan sebagai alat bantu perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan di tingkat desa, kecamatan, kabupaten dan provinsi. Dalam penerapannya, TNC memberikan hibah masing-masing 10 unit smartphone kepada 150 desa di Kaltim, 200 unit lainnya untuk OPD terkait di Pemprov Kaltim, beberapa pemkab, dan LSM, sehingga total hibah 1.700 unit. (ant)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.