SAMARINDA -  Tersipu malu sambil menutupi wajahnya. Hanya itu yang bisa dilakukan seorang oknum mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Samarinda, setelah ia dipergoki sedang ‘ngamar’ bersama seorang pria yang diduga kekashinya di salah satu hotel kelas melati di  bilangan Jalan Pelita, Kecamatan Sungai Pinang. Ya, jajaran Polsekta Samarinda Utara melakukan razia dengan sasaran hotel kelas melati, rumah kos dan juga tempat biliar pada Sabtu (23/9) sekitar pukul 22.00 WITA. 

Dihadapan petugas yang memintanya untuk menunjukkan identitas berupa Kartu Tanda Penduduk (KTP), wanita berkulit sawo matang itu mengaku seorang mahasiswi semester VII. Karena tidak dapat menunjukkan buku nikah, mahasiswi dan pasangannya itu harus pasrah digiring ke mobil patroli, kemudian di bawa ke Polsekta Samarinda Utara, Jalan DI Pandjaitan. 

“Total ada empat orang yang kita amakan malam ini. Terdapat satu pasangan bukan suami isteri kita amankan di hotel, bisa disebut dia ini oknum mahasiswi,” kata Kapolsekta Samarinda Utara, Kompol Ervin Suryatna, usai memimpin razia. 

Sebelum menuju ke hotel tempat diamankannya mahasiswi tersebut, polisi telah merazia sebuah rumah kos dan tempat biliar di Jalan KH Wahid Hasym, Samarinda Utara. “Dari tempat biliar, kita amankan 2 orang tidak memiliki KTP,” terang Ervin. 

Mantan Kapolsekta Kawasan Pelabuhan (KP) Samarinda itu menuturkan, razia yang dilakukan jajaraanya itu, juga menyasar pil Paracetamol Cafein Carisoprodol (PCC). 

“Ya, seperti kita ketahui, beberapa hari yang lalu kepolisian samarinda mengungkap keberadaan pil PCC. Malam ini, kita juga mencari pil PCC itu dengan melakukan razia, namun hasilnya nihil (tidak temukan pil PCC),” tandasnya.  (dor)