SAMARINDA - Saat ini tercatat 11 Kampung KB yang sudah ditetapkan. Namun nyatanya angka kelahiran di Samarinda setiap tahunnya terus meningkat. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Abdullah. Sejak tahun 2015, tercatat  18.870 akta kelahiran yang diterbitkan. 

“Angka ini terus alami kenaikan hingga 2016 dengan jumlah akta 20.605 dan di 2017 14.000, sampai Agustus tahun ini,” ujar Abdullah.

Bahkan menurutnya angka peningkatan penduduk bisa meningkat hingga persen dari 887 ribu jiwa.

“Sebenarnya wajar saja  ibu kota penduduknya meningkat. Tapi kalau turun dan angka kelahiran naik, harusnya dipertanyakan,” terangnya.

Terpisah, Kepala Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Samarinda Marnabas menambahkan sejauh ini, semua kecamatan dipastikan telah memiliki Kampung KB. 

“Bahkan antusias masyarakat sangat besar mendukung program ini yang disiapkan sejak Maret. Kami utamakan partisipasinya,” urainya.

 Untuk memastikan program tersebut tetap berjalan, pihaknya juga bekerjasama dengan Universitas Widyagama dan Universitas Mulawarman (Unmul) melalui program KKN kedua kampus tersebut. 

“Ini kan berbicara pascanya. Oleh sebab itu mahasiswa KKN sudah sangat membantu kami dalam pembinaan, terutama untuk Kesmas (Kesehatan Masyarakat),” demikian Marnabas. (ms)