Minggu, 01/10/2017
Minggu, 01/10/2017
TINJAU USAHA BATA: Ketua Dewan Pengawas PDAM Samarinda H Syamsul Bachri, meninjau hasil kreasi petugas IPA Gunung Lipan.
Minggu, 01/10/2017
TINJAU USAHA BATA: Ketua Dewan Pengawas PDAM Samarinda H Syamsul Bachri, meninjau hasil kreasi petugas IPA Gunung Lipan.
SAMARINDA - Kegiatan produksi PDAM tak bisa dipungkiri memang menghasilkan limbah. namun keberadaan limbah ini justru memicu kreativitas pegawai PDAM Tirta Kencana Samarinda untuk berkreasi secara lebih produktif.
Sebagai bentuk inovasi dan kreativitasnya, petugas Instalasi Pengolahan Air (IPA) Gunung Lipan Jalan Cipto Mangunkusumo Samarinda Seberang bisa mengolah limbah pembuangan lumpur produksi air bersih menjadi batu bata.
Hal ini disampaikan Kepala Seksi IPA Gunung Lipan, Kahar saat mendampingi H Syamsul Bachri Ketua Dewan Pengawas PDAM Tirta Kencana Kota Samarinda meninjau pengurasan di IPA Lipan, belum lama ini.
“Masih tahap percobaan. Namun hasilmya lumayan bagus. Untungnya bahan baku tersedia cukup. Hanya waktu dan kesempatanlah yang belum dimaksimalkan,” kata Kahar.
Sementara itu Ketua Dewan Pengawas PDAM Samarinda Syamsul Bachri cukup kaget dan mengapresiasi hasil karya petugas di IPA Lipan dengan kreativitasnya berinovasi membuat batu bata dengan memanfaatkan lumpur limbah produksi.
“Saya rasa cukup bagus untuk dikembangkan, soal kualitas bisa diuji dan dipatenkan ke dinas terkait. Kami siap mendukung untuk pemasarannya,” kata H Syamsul Bachri Ketua Dewan Pengawas yang di dampingi anggota Dewas H Zulfakar M Noor saat meninjau lokasi penumpukan batu bata.
Ditambahkannya, jika hasil produksi banyak dan sudah ada pemesan, pasti akan menambah pendapatan bagi petugas di IPA Lipan.
“Bisa dipikirkan kedepannya tentunya dengan manajemen dan pengaturan waktu yang baik akan bisa menambah pendapatan bagi petugas jika sudah ada yang order. Untuk kualitas bisa dilakukan pengujian ke Dinas PU. Jika layak bisa dibuat paving maupun dinding bangunan,” tandasnya. (*/rs)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.