Kamis, 05/10/2017

Korban Ijazah Palsu Ditawari Ikut Ujian

Kamis, 05/10/2017

ILUSTRASI

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Korban Ijazah Palsu Ditawari Ikut Ujian

Kamis, 05/10/2017

logo

ILUSTRASI

SAMARINDA - Dinas pendidikan (Disdik) Samarinda bergerak cepat merespon adanya dugaan ijazah palsu yang diduga diterbitkan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Harapan Etam Kaltim. Disdik langsung memangil orang-orang yang menerima ijazah diduga palsu tersebut, pun dari pihak PKBM Harapan Etam Kaltim yang diduga menerbitkan ijazah tersebut. Ada korban yang memilih melapor polisi dan ada juga yang memilih menempuh jalur mediasi, menunggu ganti rugi dari pihak PKBM Harapan Etam Kaltim. 

Setelah memeriksa dan menyatakan ijazah yang dipermasalahkan tersebut palsu, pihak Disdik Samarinda pun mulai memikirkan solusi lain buat para korban, diantaranya adalah mengikutkan mereka pada ujian kesetaraan pada 2018 mendatang. “Kasihan, sudah ada yang kuliah, dan tidak bisa melanjutkan lagi kulianya. Makanya kita alihkan ke SKB (Sanggar Kegiatan Belajar), itu PKBM Negeri. Nanti mereka tetap ujian meski dia sudah ujian (di PKBM Harapan Etam Kaltim), dia harus tetap ujian lagi. Saya minta sabar sampai 2018 nanti,” ujar  Kepala Bidang (Kabid) PAUD, Dikmas dan Keluarga, Disdik Samarinda, Endang Sri Rumiati.

Ia mengimbau kepada warga masyarakat yang ingin mendapatkan ijazah kesetarana paket A, B atau C agar berhati-hati jika ada yang menawarkan untuk ikut ujian. “Sebaiknya bertanya ke dinas pendidikan, di lantai 3, biar semuanya jelas,” imbau perempuan berhijab itu.

Sementara itu mengenai PKBM Harapan Etam Kaltim yang diduga menerbitkan sejumlah ijazah palsu terseubt, Edang mengatakan, Disdik akan mengambil salah satu langkah tegas,yakni pembekuan. “Ini  penegakan hukum yang berat, jadi kita mengambil langkah-langkah yang berat yaitu pembekuan, izin operasionalnya kemungkinan nanti dicabut,” sebutnya. 

Sebelumnya, beberapa orang yang mengaku menjadi korban ijazah palsu, melapor ke Polresta Samairnda pada Rabu (4/10). Salah satu korban bernama Fitri, terpaksa berhenti kuliah dari salah satu perguruan tinggi negeri di Samarinda, setelah ia mengetahui ijazahnya palsu. 

“Setelah dibenarkan oleh Disdik kalau ijazah itu palsu, saya menyampaikan ke kampus saya, karena saya tidak mau susah dikemudian hari, dan akhirnya memang dari pihak kampus menyatakan saya tidak bisa melanjutkan kuliah lagi,” ujarnya. 

Sementara itu, media ini masih kesulitan untuk meminta konfirmasi kepada Masdudi, yang disebut-sebut sebagai Ketua PKBM Harapan Etam Kaltim. Pangilan telepon awak media ini tidak direspon, pun pesan SMS yang dikirimkan tidak dibalas. (dor)   


Korban Ijazah Palsu Ditawari Ikut Ujian

Kamis, 05/10/2017

ILUSTRASI

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.