Senin, 09/10/2017

Tak Sesuai Harapan Awal

Senin, 09/10/2017

KARANG MUMUS: Upaya penataan Sungai Karang Mumus yang dilakukan Pemkot Samarinda kini mulai mengalami perubahan. Jika sebelumnya dilakukan penurapan, maka sebagai gantinya akan dibuatkan tanggul di kawasan yang sudah ditentukan.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Tak Sesuai Harapan Awal

Senin, 09/10/2017

logo

KARANG MUMUS: Upaya penataan Sungai Karang Mumus yang dilakukan Pemkot Samarinda kini mulai mengalami perubahan. Jika sebelumnya dilakukan penurapan, maka sebagai gantinya akan dibuatkan tanggul di kawasan yang sudah ditentukan.

SAMARINDA – Seiring berjalannya waktu, perencanaan Pemkot Samarinda akhirnya berubah. Seperti yang terjadi dalam perencanaan pengerjaan bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) dari jembatan I hingga jembatan Gelatik diwacanakan penurapan sejauh 12 kilometer. Kali ini, bentang SKM dari Gelatik sampai Waduk Benanga akan ditanggul saja.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Fisik dan Prasarana, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapedda) Samarinda Firdaus Akbar mengatakan, kedua sisi sungai tersebut akan dilebarkan hingga 20 meter. 

“Jadi total pengerjaanya nanti sepanjang 40 meter, kemudian akan diberi tanggul,” kata Firdaus.

Sebelumnya jika mengacu pada perencanaan awal SKM, tidak semuanya diturap. Kecuali yang memasuki kawasan perkotaan. 

“Oleh sebab itu kawasan Gelatik sampai waduk akan dibuat tanggul alam berupa hasil kerukan. Sebenarnya dalam pengerjaan tidak bisa tahan lama, tapi hal ini bisa berlaku kalau penduduknya tidak padat lagi,” terangnya,

Sementara itu Wakil Walikota Nusyirwan Ismail yang pernah menjadi ketua tim penertiban warga di bantaran SKM Jalan S Parman menambahkan hal serupa dengan Firdaus.

“Kalau untuk pengerukan tetap akan dijalankan di sepanjangan SKM Gelatik sampai tembus ke waduk, lalu akan ditanami pohon karena kami ingin menghidupkan lagi spesies lama disana agar dapat tumbuh kembali. Namun saya harus mencari tahu dulu yang penting tidak ada bangunan baru di bentangan itu,” jelasnya.

Sementara itu untuk untuk bangunan yang masih berada di pinggir SKM, seperti di kawasan Gunung Lingai akan segera dipindahkan untuk memudahkan pengerjaan selanjutnya.

“Harapannya disana akan menjadi pertamanan namun bukan sebuah bangunan yang dapat merusak alam namun akan dihiasi dengan pohon buah atau tanaman bunga juga bagus,” demikian Nusyirwan. (ms)

Tak Sesuai Harapan Awal

Senin, 09/10/2017

KARANG MUMUS: Upaya penataan Sungai Karang Mumus yang dilakukan Pemkot Samarinda kini mulai mengalami perubahan. Jika sebelumnya dilakukan penurapan, maka sebagai gantinya akan dibuatkan tanggul di kawasan yang sudah ditentukan.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.