Senin, 09/10/2017

Dorong Visi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Senin, 09/10/2017

Bambang I Gunawan

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Dorong Visi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Senin, 09/10/2017

logo

Bambang I Gunawan

SAMARINDA - Memperkuat posisinya sebagai kampus yang berfokus dalam bidang pembangunan sumberdaya manusia, untuk pengembangan pemanfaatan sumberdaya kemaritiman dan kelautan,  Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Mulawarman (Unmul) bekerjasama dengan Forum Pemuda Bahari Indonesia Katim menggelar Seminar Nasional FPIK- Unmul 2017 bertajuk “Strenghtening Tropical Fisheries Management and Maritime Development In The Rain Forest Environment” atau “Memperkuat Pengelolaan Perikanan Tropis dan Pengembangan Maritim di Lingkungan Hutan Hujan” di Auditorium Unmul Samarinda.

Kegiatan yang akan dirangkai dengan Pelantikan Dewan pengururs Wilayah Forum Pemuda Bahari Indonesia Katim masa bhakti 2017-2019 ini akan dihelat pada Selasa (10/10) besok.

Ketua Panitia sekaligus Wakil Dekan FPIK Unmul Dr Bambang I Gunawan menjelaskan, bahwa sumberdaya kelautan dan kemaritiman telah berkontribusi terhadap pembangunan nasional. Bahkan pemerintah telah menetapkan arah pembangunan kelautan dan kemaritiman nasional  melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan, Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional. 

Tahun 2015-2019 dan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia. Untuk itu telah dirumuskan visi bangsa untuk menjadi poros maritim dunia.

“Untuk mendukung terwujudnya visi tersebut, kami terus mengembangkan segenap potensi baik sumberdaya manusia (pemuda dan mahasiswa) dan peneliti-penelitinya untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan pengelolaan dan penghayatan pembangunan kemaritiman terutama   pengembangan ilmu perikanan tropis dan kesadaran akan tanggungjawab warganegara terhadap bela negara,” ujarnya.

Ia mengatakan, pengembangan ilmu dan teknologi (iptek) perikanan tropis di lingkungan hutan hujan lembab sebagai keunggulan komparatifnya merupakan komitmen FPIK secara profesional. Hal ini juga sejalan dengan Visi Unmul untuk menjadi universitas berstandar internasional yang mampu berperan dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang bertumpu pada sumber daya alam (sda) khususnya hutan tropis lembab (tropical rain forest) dan lingkungannya.

Sementara secara khusus seminar tersebut diharapkan menjadi wadah guna merekonstruksikan pemikiran dan gagasan konstruktif untuk memperkuat visi pembangunan kemaritiman di daerah serta untuk mendayagunakan potensi dan memperkuat penghayatan pemuda bahari di daerah dalam mendukung visi Indonesia menjadi negara maritim berbasis kepulauan yang unggul untuk kesejahteraan masyarakat dan bangsa. 

“Sebagai keynote speaker nanti akan hadir Prof. Dr. Ir. Sulistiono, yang merupakan Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB, lalu pembicara lainnya Direktur Bela Negara Kemenhan Laksamana Pertama  Faisal, Ketua ASPEKSINDO/Bupati Selayar H.M. Basli Ali, Kepala Bappeda Kaltim Zairin Zain, dan tentunya Guru Besar FPIK Unmul Prof. Dr. A. Syafei Sidik,” paparnya.

Lebih lanjut, ia berharap melalui kegiatan ini selain memberikan input bagi pembangunan dan pengembangan dunia kelautan dan kemaritiman di Kaltim dan Indonesia, seminar ini juga akan memberikan manfaat langsung bagi proses akademik di Unmul. (rs)

Dorong Visi Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia

Senin, 09/10/2017

Bambang I Gunawan

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.