Sabtu, 14/10/2017

Diterapkan, Layanan Kesehatan Online

Sabtu, 14/10/2017

ONLINE: Warga Samarinda kini semakin dipermudah dalam pelayanan kesehatan setelah sistem pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara online. Warga tidak perlu terlalu lama mengantre sebagaimana selama ini terjadi. (FOTO: MELISA/KK)

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Diterapkan, Layanan Kesehatan Online

Sabtu, 14/10/2017

logo

ONLINE: Warga Samarinda kini semakin dipermudah dalam pelayanan kesehatan setelah sistem pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara online. Warga tidak perlu terlalu lama mengantre sebagaimana selama ini terjadi. (FOTO: MELISA/KK)

SAMARINDA – Sebagai kota yang menjadi pilot project dalam pencanangan kota smartcity, tentu harus didukung dengan berbagai akses pelayanan yang disesuaikan dengan teknologi yang berkembang, termasuk akses pelayanan kesehatan. Tak jarang banyak orang mengeluhkan antrean yang menumpuk, baik di Puskesmas maupun rumah sakit. Hal inilah yang mendasari Dinas Kesehatan Kota (DKK) mengembangkan sistem pelayanan yang berbasis online, untuk mengurangi penumpukan pasien yang ingin mendapatkan nomor antrean.

Sebagai orang nomor satu di Samarinda, Walikota Syaharie Jaang berharap program ini tidak stagnan hanya satu rumah sakit saja.

“Ini kan mendukung program smartcity, sekarang teknologi semakin canggih. Orang maunya serba cepat, makanya harus bisa memanfaat smartphone-nya untuk mendapatkan pelayanan, khususnya di bidang kesehatan,” kata Jaang.

“Akhir tahun nanti kalau bisa 50 persen rumah sakit bisa menerapkan sistem ini. Nanti saya akan cek semua rumah sakit apa yang menjadi kendala bagi mereka,” tegasnya.  

Programnya sudah masuk dalam termasuk kedalam salah satu bagian dari Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda) Samarinda yang selama ini menjadi aplikasi andalan DKK selama tiga tahun terakhir. Menurut Kepala Seksi Surveilans Data dan Informasi Osa Rafshodia, pelucuncuran pelayanan online ini sudah bisa diakses untuk seluruh Puskesmas di Kota Tepian.

“Launching tadi memang di Puskesmas Sempaja, namun sebetulnya kalau mau berobat ke Puskesmas lainnya sudah bisa juga karena dari seluruh Puskesmas menyatakan sanggup menggunakan sistem ini,” kata Osa. 

Selebihnya ia juga menambahkan saat ini rujukan dari puskesmas bisa langsung merujuk kepada RS Dirgahayu.

“Untuk saat ini yang baru menyanggupi hanya Dirgahayu, namun untuk kedepannya kita harapannya semua rumah sakit juga bisa seperti ini,” jelasnya.

Sementara itu hal serupa diungkapkan oleh Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Samarinda Nurifansyah.

“Ini terosan yang bagus, karena memang banyak dari peserta kami mengeluhkan karena sering antrean menumpuk. Mudah-mudahan dengan adanya sistem pelayanan dan rujukan berbasis online ini mampu membantu masyarakat agar dapat terlayani dengan baik,” kata Ifan (sapaan).

“Apalagi sistem ini kan langsung mengarahkan ke poli tujuan yang kita hendaki, jadi tak perlu lagi mengantre karena sudah bisa daftar secara online,” pungkasnya. (ms) 


Diterapkan, Layanan Kesehatan Online

Sabtu, 14/10/2017

ONLINE: Warga Samarinda kini semakin dipermudah dalam pelayanan kesehatan setelah sistem pelayanan kesehatan dapat dilakukan secara online. Warga tidak perlu terlalu lama mengantre sebagaimana selama ini terjadi. (FOTO: MELISA/KK)

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.