Jumat, 27/10/2017

Proyek Penguatan Tanggul Terancam Batal

Jumat, 27/10/2017

TERUS DITATA: Pemkot Samarinda kini harus bergerak cepat untuk melakukan penataan bantaran Sungai Karang Mumus, termasuk mengatasi berbagai persoalan sebagai implikasi adanya proyek penataan itu, sehingga wajah kota akan semakin terlihat asri.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Proyek Penguatan Tanggul Terancam Batal

Jumat, 27/10/2017

logo

TERUS DITATA: Pemkot Samarinda kini harus bergerak cepat untuk melakukan penataan bantaran Sungai Karang Mumus, termasuk mengatasi berbagai persoalan sebagai implikasi adanya proyek penataan itu, sehingga wajah kota akan semakin terlihat asri.

SAMARINDA – Meski Pemkot Samarinda menegaskan bakal bergerak menertibkan bangunan liar di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) Waduk Benanga, namun waktu tersisa satu bulan lagi. Sebab menurut Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Anang Muchlis, jika tidak terlaksana, proyek penguatan tanggul dibatalkan.

“Harusnya sampai awal Desember saja. Kalau tidak ada kepastian dari pemkot, proyek penguatan tanggul akan dialihkan untuk pengerjaan paket lain,” ujar Anang. Ia pun telah menyorot salah satu proyek yang menjadi target selanjutnya yaitu pemasangan paving pada jalan.

“Jadi bukannya ini dihentikan, namun pengerjaan ini harusnya sudah berjalan karena perlu waktu hingga dua bulan untuk menimbun lokasi rumah warga. Makanya kalau sampai Desember nanti tidak juga bergerak ditertibkan bangunannya, rencannya kami membidik pada pemasangan paving jalan,” jelasnya.

Terpisah menurut penanggung jawab lapangan, Syarif, selama ini penguatan tanggul sebenarnya sudah sampai pada tahap penyelesaian penggantian tanggul yang awalnya berbentuk bebatuan diubah menjadi beton.

“Bahkan progressnya sudah 70 persen namun itu juga tergantung cuaca. Makanya kami harapkan masalah sosialnya bisa segera dituntaskan agar tidak memakan waktu yang lama,” kara Syarif. Selebihnya lanjut Syarif, dalam pengerjaan paving jalan juga tengah berproses dikerjakan oleh pihaknya.

“Sampai saat ini sudah dikerjakan sisi kanan dan kirinya. Jadi saat ini tinggal menyelesaikan bagian badan jalan dan itu tidak akan memakan waktu yang lama. Bahkan kami juga membuat empat pelimpasan air darurat yang digunakan untuk pembuangan air agar tidak terfokus pada pintu utama. Sehingga ketika air penuh, alirannya akan dialihkan ke pintu air darurat,” pungkas Syarif. (ms)


Proyek Penguatan Tanggul Terancam Batal

Jumat, 27/10/2017

TERUS DITATA: Pemkot Samarinda kini harus bergerak cepat untuk melakukan penataan bantaran Sungai Karang Mumus, termasuk mengatasi berbagai persoalan sebagai implikasi adanya proyek penataan itu, sehingga wajah kota akan semakin terlihat asri.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.