Rabu, 15/11/2017

Pemkot Diminta Tata Ulang Pasar

Rabu, 15/11/2017

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Pemkot Diminta Tata Ulang Pasar

Rabu, 15/11/2017

SAMARINDA - Komisi II bidang ekonomi di DPRD Kota Samarinda meminta Pemkot membenahi seluruh pasar tradisional di Kota Tepian. Karena sampai saat ini, tak ada sama sekali kenyamanan bagi warga saat berbelanja. Kesan kotor dan kumuh masih melekat. Penataan ulang menjadi salah satu rekomendasi Komisi II setelah meninjau kondisi terkini di empat pasar tradisional; Pasar Pagi, Pasar Merdeka, Pasar Sungai Dama dan Pasar Segiri.

“Kalau kondisinya jauh dari pasar yang baik penataannya, kumuh dan kotor. Masyarakat Samarinda kurang menikmati nyamannya berbelanja di pasar tradisional,” kata Hadi Hartono, Ketua Komisi II DPRD Kota Samarindam, kemarin.

Jika harus dibandingkan dengan Pasar Tradisional di Kabupaten Berau, di Samarinda masih belum ada yang sepadan. Di semua pasar yang ditinjau Komisi II semuanya masih perlu penataan ulang. Setidaknya pedagang dipisah sesuai dengan dagangannya. Misalnya, pedagang kering jangan disatukan dengan pedagang basah, seperti penjual ikan basah jangan disatukan dengan penjual pakaian.

Tak hanya penataan lapak, di dalam pasar di Samarinda juga perlu ada penertiban parkir, penertiban pedagang di pinggir jalan, seperti di Pasar Sungai Dama.

“Seharusnya, kalau dikelola profesional, pasar ini berpotensi besar menyumbang PAD. Bayangkan ada retrebusi pedagang, ada pula parkir kendaraan,” kata dia.

Pedagang yang berjualan di luar area Pasar Sungai Dama kata Hadi tidak dibebani retrebusi. Mereka kata dia hanya membayar kepada pemilik rumah karena berjualan di teras rumah warga.

Diakuinya, jika berharap pasar tradisional yang ideal di Kota Samarinda perlu waktu lama. Setidaknya jangka pendek, Pemkot Samarinda membangun satu pasar tradisional yang baik sebagai percontohan. 

“Memang perlu ada pembinaan pedagang agar mau berjualan di dalam area pasar, selama ini yang dikeluhkan berjualan di dalam pasar sepi pembeli, ini yang harus dicarikan solusi agar pedagang betah berjualan di area pasar,” kata dia.

Berdasarkan hasil tinjauan ke Pasar Sungai Dama masih banyak lapak-lapak dlam bangunan pasar yang kosong. Pedagang lebih memilih berjualan di pinggir jalan. “Kalau tak ditertibkan, ya akan tetap seperti ini selamanya,” kata dia. (fir)


Pemkot Diminta Tata Ulang Pasar

Rabu, 15/11/2017

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.