Rabu, 15/11/2017
Rabu, 15/11/2017
Syaharie Jaang
Rabu, 15/11/2017
Syaharie Jaang
SAMARINDA - Wali Kota Syaharie Jaang tengah mengotak-atik pejabat eselon II di jajaran Sekretariat Kota Samarinda. Ada pejabat yang promosi dengan jabatan barunya ada pula yang berpindah menjadi staf ahli.
Salah satu contohnya, belum lama ini Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, Nina Endang Rahayu harus lengser dari jabatannya. Nina pun harus puas dengan jabatan barunya sebagai staf ahli di Sekretariat Kota Samarinda.
Selain Nina, ada juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Endang Liansyah yang dipromosikan. Endang kini menjabat posisi baru sebagai Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan.
Asisten III Burhanuddin menyatakan tak ada yang mencolok dari bongkar pasang jabatan di Pemkot Samarinda. Menurut dia, Syaharie Jaang sebagai pucuk pimpinan memiliki hak prerogatif untuk menentukan pejabatnya.
“Ya kebijakan itu memang dari pimpinan. Namun tetap saja hal ini kami laporkan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” ujar Burhanuddin, kemarin.
Setelah dilaporkan kepada KASN, nama-nama yang diusulkan mendapat pertimbangan. Dengan demikian pengangkatan jabatan sudah mendapat persetujuan dari pusat.
“Hal ini sesuai dengan UU tentang ASN, sehingga pelantikan bisa kami lakukan setelah dapat rekomendasi dari KASN,” urainya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda, Arliansyah. “Prosesnya memang agak lama. Namun hal ini sudah sesuai dengan ketentuan pusat,” kata Arli.
Arli menjelaskan bongkar pasang pejabat teras di Pemkot Samarinda masih belum rampung. Setidaknya kata dia, masih ada dua jabatan eselon yang masih lowong.
“Posisi Kepala DKK dan Kepala Satpol PP masih kosong, keduanya saat ini dipimpin oleh seorang plt (pelaksana tugas),” urainya.
Plt DKK Samarinda diisi oleh Rustam sedangkan Plt Satpol PP Samarinda dijabat oleh AKBP Ruskan.
“Untuk posisi Pak Ruskan sebenarnya tinggal menunggu keputusan pihak Kepolisian karena statusnya masih sebagai polisi aktif dengan pangkat AKBP,” tutup Arli. (ms)
Syaharie Jaang
SAMARINDA - Wali Kota Syaharie Jaang tengah mengotak-atik pejabat eselon II di jajaran Sekretariat Kota Samarinda. Ada pejabat yang promosi dengan jabatan barunya ada pula yang berpindah menjadi staf ahli.
Salah satu contohnya, belum lama ini Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Samarinda, Nina Endang Rahayu harus lengser dari jabatannya. Nina pun harus puas dengan jabatan barunya sebagai staf ahli di Sekretariat Kota Samarinda.
Selain Nina, ada juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda Endang Liansyah yang dipromosikan. Endang kini menjabat posisi baru sebagai Asisten II bidang ekonomi dan pembangunan.
Asisten III Burhanuddin menyatakan tak ada yang mencolok dari bongkar pasang jabatan di Pemkot Samarinda. Menurut dia, Syaharie Jaang sebagai pucuk pimpinan memiliki hak prerogatif untuk menentukan pejabatnya.
“Ya kebijakan itu memang dari pimpinan. Namun tetap saja hal ini kami laporkan ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara),” ujar Burhanuddin, kemarin.
Setelah dilaporkan kepada KASN, nama-nama yang diusulkan mendapat pertimbangan. Dengan demikian pengangkatan jabatan sudah mendapat persetujuan dari pusat.
“Hal ini sesuai dengan UU tentang ASN, sehingga pelantikan bisa kami lakukan setelah dapat rekomendasi dari KASN,” urainya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda, Arliansyah. “Prosesnya memang agak lama. Namun hal ini sudah sesuai dengan ketentuan pusat,” kata Arli.
Arli menjelaskan bongkar pasang pejabat teras di Pemkot Samarinda masih belum rampung. Setidaknya kata dia, masih ada dua jabatan eselon yang masih lowong.
“Posisi Kepala DKK dan Kepala Satpol PP masih kosong, keduanya saat ini dipimpin oleh seorang plt (pelaksana tugas),” urainya.
Plt DKK Samarinda diisi oleh Rustam sedangkan Plt Satpol PP Samarinda dijabat oleh AKBP Ruskan.
“Untuk posisi Pak Ruskan sebenarnya tinggal menunggu keputusan pihak Kepolisian karena statusnya masih sebagai polisi aktif dengan pangkat AKBP,” tutup Arli. (ms)
Copyright © 2024 - Korankaltim.com
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.