Jumat, 17/11/2017
Jumat, 17/11/2017
Jumat, 17/11/2017
SAMARINDA - Lurah Gunung Lingai Syafaruddin mengaku tidak mengetahui secara pasti persoalan yang menyeret dirinya hingga dilaporkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Samarinda ke Inspektorat Daerah (Itda) Samarinda untuk dilakukan proses pemeriksaan.
“Harusnya kalau memang ada masalah diperjelas, karena saya bingung dengan laporan ini (BKD) . Tapi sampai saat ini belum ada panggilan pemeriksaan dari Itda kepada saya,” ungkap Syafaruddin kepada Koran Kaltim.
Kendati demikian, dirinya mengaku menunggu pemanggilan dari Itda Samarinda untuk pemeriksaan agar semuanya menjadi jelas. Bahkan Syafaruddin pun menegaskan sudah memiliki kesiapan untuk menghadapi Itda.
“Kalau sudah ada panggilan, pasti saya akan menghadap,” tuturnya Sebelumnya Kepala BKD Samarinda Arliansyah mengaku, pihaknya mengajukan pemeriksaan terhadap Lurah Syafaruddin atas aduan warga.
“Untuk permasalahannya nanti akan diperiksa lagi oleh Itda. Yang jelas sedang berproses disana,” imbuh Arliansyah.
Sementara itu Camat Sungai Pinang Siti Nurhasanah pun mengaku ada bertemu dengan Syafaruddin.
“Ya tadi kami masih bertemu. Beliau (Syafaruddin) masih bekerja seperti biasa,” ujar mantan Camat Sambutan ini. “Ya memang ada aduan dan ini masih berproses di inspektorat. Tapi kalau ada yang menyebut langsung dipecat itu tidak benar,” tegas camat wanita ini. Sebab lanjutnya, untuk pemberhentian seorang ASN masih ada proses dan alur yang dijalankan oleh pihak pemerintah. Sehingga ia meyakini persoalan ini belum layak disebut sebagai tindakan pemberhentian pegawai.
“Mungkin beliau dilaporkan karena ada aduan dari warga soal tumpang tindih lahan. Tapi tidak mungkin langsung diberhentikan begitu saja,” urainya. Ia pun meminta agar tidak ada pihak yang mengambil kesimpulan sepihak.
“Tunggu saja hasil dari pemeriksaan inspektorat,” pungkasnya. (ms)
Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.