Selasa, 21/11/2017

Jumlah BKB Masih Sangat Kurang

Selasa, 21/11/2017

Eli Kusnaeli

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Jumlah BKB Masih Sangat Kurang

Selasa, 21/11/2017

logo

Eli Kusnaeli

SAMARINDA -  Kepala Perwakilan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur, Ely Kusnaeli mengatakan jumlah kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) di Kaltim  baru  terbentuk  sebanyak 660 kelompok atau sekitar 22 persen.

“Jumlah 660 kelompok  tersebut dirasa masih sangat kurang jika dibanding dengan  jumlah ibu-ibu yang memiliki Balita,” katanya.

Meskipun demikian BKKBN Perwakilan Kaltim terus berupaya meningkatkan jumlah kelompok-kelompok BKB di Kaltim, salah satunya dengan  memberikan pelatihan teknis kepada para tenaga penyuluh lapangan (PLKB).

Diharapkan para PLKB di daerahnya masing-masing memberikan pembinaan kepada para ibu-ibu PKK, kader dan relawan, untuk itu mereka dilatih dengan harapan akan lebih baik, sehingga menarik minat  yang lain  yang pada akhirnya  kuantitasnya bertambah.

Diakui Ely dalam pembentukan kelompok-kelompok BKB tentunya ada beberapa kendala adalah mekanisme pelatihan yang harus ditingkatkan, karena kelompok BKB perlu keterampilan teknis khusus dan bekerjasama dengan para mitra di antaranya PKK, organisasi kemasyarakatan dan para relawan.

“Jadi kita harus bermitra  terutama mencari para relawan  di lingkungannya masing-masing karena sistimnya ini gerakan,” katanya.

Ely menjelaskan program BKB  tujuannya  untuk membantu meningkatkan pengetahuan orang tua mengenai tumbuh kembang anak, bagaimana seorang ibu berinteraksi dalam keluarga menjadi suasana pendidikan, merangsang kecerdasan anak dalam tumbuh kembangnya.

Itulah harapan BKKBN mengembangkan program BKB, agar para ibu-ibu benar-benar memperhatikan tumbuh kembang anak dan gizinya, sehingga melahirkan anak-anak yang berkualitas.

Menurutnya jika para ibu  sudah mengatahui  program BKB, maka kontribusinya terhadap program KKBPK adalah  dapat  mengatur jarak kelahiran, menghindari 4 T (jangan terlalu muda melahirkan,  terlalu banyak, terlalu rapat, dan terlalu tua melahirkan). Selain itu, dapat memenuhi  kebutuhan gizi  anak serta  mempersiapkan  pendidikankannya. (ant) 


Jumlah BKB Masih Sangat Kurang

Selasa, 21/11/2017

Eli Kusnaeli

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.