SAMARINDA – Eksekutif bersama legislatif akhirnya menyepakati angka capaian Rencana APBD tahun anggaran 2018 sebesar Rp2,03 triliun saja. Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPRD Samarinda Alphad Syarif. 

“Semua berjalan sesuai rencana dan tidak ada yang alot yang jelas intinya kami sudah sepakat tidak ada yang ditunda karena harus segera disahkan,”ujar Alphad.

Ia pun tak mengelak diantara anggota yang Badan Anggaran (Banggar) meminta persoalan kembali diusut karena belum sesuai prosedur, namun menurutnya penyerahan nota kesepahaman yang dilakukan belum lama ini menandakan semua proses perancangan RAPBD sudah berjalan dengan benar.

“Tidak ada salah semua sudah sesuai peraturan yaitu Permendagri nomor 33 tahun 2017,” imbuh Alphad. 

Sementara itu Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin menambahkan anggaran yang dirumuskan merupakan perencanaan kegiatan skala priortas.

“Prioritas kita kan banjir. Dalam hal ini kita juga mengerjakan kegiatan yang menjadi usulan masyarakat,”urainya.

Sementara untuk kewajiban terhadap kontraktor juga akan terbayar namun masih menunggu hasil audit dari (Badan Pemeriksa Keuangan).

“Intinya kita dan diawasi oleh BPK karena kita tidak bisa bekerja main-main dan untuk mentaati peraturan makanya kita menunggu saja hasil audit dari BPK,” pungkas Sugeng. (ms)