Rabu, 06/12/2017

Cukup Sejam

Rabu, 06/12/2017

MULUS: Tampak jalan tol Seksi 2 dan 3 yang sudah nampak mulus. Desember tahun depan, Samarinda-Balikpapan atau sebaliknya, cukup satu jam.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Cukup Sejam

Rabu, 06/12/2017

logo

MULUS: Tampak jalan tol Seksi 2 dan 3 yang sudah nampak mulus. Desember tahun depan, Samarinda-Balikpapan atau sebaliknya, cukup satu jam.

BENARKAH jalan Samarinda - Balikpapan bisa kita tempuh hanya dalam waktu satu jam menggunakan jalur darat? Sepuluh tahun lalu, jawabnya tidak mungkin, karena masih banyak yang pesimis. Tapi sekarang, mimpi itu bukan lagi angan yang mengawang-awang. Hari ini, kita boleh sedikit tersenyum, karena akhir tahun 2018, jalan tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) ‘wajib’ rampung dan siap dilintasi. Dan benar saja, dengan kondisi jalan yang mulus dan landai diperkiraan waktu tempuh jalan tol sepanjang 99,02 km itu hanya sekitar satu jam.

Adakah alasan kuat hingga kita harus yakin jalan tol Balsam ini benar akan rampung di 2018? Max Antameng, Direktur Sektor Jalan dan Jembatan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) memberi penegasan. 

“Jalan Tol Balsam ini bukan hanya proyek strategis, tapi juga prioritas. Karena itulah kami turun untuk melakukan pemantauan bersama Gubernur. Instruksi Presiden Joko Widodo sudah sangat jelas, harus tuntas di Desember 2018,” tegas Max.

KPPIP adalah komite yang beranggotakan berbagai unsur dari sejumlah Kementerian terkait dibawah kendali Kementerian Perekonomian. Komite ini banyak membantu menyelesaikan hambatan-hambatan dalam pembangunan proyek jalan,terutama yang berkaitan dengan urusan koordinasi antarlembaga dan pembebasan lahan.

Max meyakinkan, Jalan Tol Balsam menjadi satu dari empat proyek jalan tol yang menjadi prioritas pemerintahan Jokowi-JK. Tiga proyek tol prioritas lainnya adalah Manado-Bitung di Provinsi Sulawesi Utara, Serang-Panimbang di Provinsi Banten dan Trans Sumatera. Karena itu, pemerintah pusat juga sangat berkepentingan agar empat proyek jalan tol ini selesai sesuai target.

Terbukti, pemerintah pusat telah menggelontorkan dana APBN dan Loan China untuk Seksi 5 sebesar Rp848,55 miliar dan untuk tahun anggaran 2017 dialokasikan sebesar Rp104 miliar. Panjang Seksi 5 adalah 11,09 km.

Dukungan APBN juga bergulir mulus  untuk Jembatan Sungai Manggar yang berada di lintasan jalur tol Seksi 1. Jembatan Sungai Manggar memiliki panjang 613 meter dibangun dengan dana APBN 2015-2017 Rp277,354 miliar. Juli lalu, Presiden Jokowi bahkan meninjau langsung progress pembangunan Jembatan Sungai Manggar tersebut. Saat ditinjau Presiden Jokowi progressnya mencapai 93,90 persen dan ditargetkan selesai 15 Desember 2017.

Max juga menilai perkembangan pembangunan Jalan Tol Balsam jauh lebih baik dibanding tol Manado-Bitung dan Serang-Panimbang. 

“Apresiasi kami dari KPPIP kepada Gubernur Awang Faroek dan jajaran atas kontribusi yang sangat besar. Seperti arahan Presiden, jangan mudah percaya laporan bawahan. Dan kroscek selalu dilakukan Pak Awang. Proyek tol ini tidak akan selesai tanpa model kepemimpinan champion seperti Pak Awang. Atasi masalah dan terus mengawal,” puji Max Antameng. (sul/ri/adv)


Cukup Sejam

Rabu, 06/12/2017

MULUS: Tampak jalan tol Seksi 2 dan 3 yang sudah nampak mulus. Desember tahun depan, Samarinda-Balikpapan atau sebaliknya, cukup satu jam.

Berita Terkait


Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.