Jumat, 15/12/2017

Warga Desak Percepatan DOB Kutai Pesisir

Jumat, 15/12/2017

DUKUNG: Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun mendukung keinginan warga Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara terkait DOB Kutai Pesisir, belum lama ini.

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Warga Desak Percepatan DOB Kutai Pesisir

Jumat, 15/12/2017

logo

DUKUNG: Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun mendukung keinginan warga Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara terkait DOB Kutai Pesisir, belum lama ini.

SAMARINDA-Desakan untuk mempercepat proses pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Kutai Pesisir datang dari warga Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal tersebut menjadi hasil serap aspirasi masyarakat yang dilakukan Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun, belum lama ini.

Seperti diketahui, rencana pembentukan DOB Kutai Pesisir sudah sejak lama, yang merupakan keinginan dari  masyarakat di 5 kecamatan, yakni Sanga-sanga, Anggana, Samboja, Muara Jawa, dan Loa Janan. Namun, dalam perjalanannya masih terdapat banyak kendala karena masih harus memenuhi sejumlah  persyaratan dan tahapan.

Samsun mengatakan, keinginan tersebut bukan tanpa alasan sebab melalui pemekaran akan mempercepat laju pembangunan dan layanan publik sekaligus menciptakan pemerataan pembangunan baik infrastruktur, ekonomi hingga pendidikan dan kesehatan.

Selain desakan DOB, sebut Samsun warga Bukit Merdeka juga mengeluhkan tumpang tindih wilayah perkampungan dengan wilayah taman hutan raya (tahura).  Oleh sebab itu mereka berharap agar minimal 200 meter dari jalan raya dibebaskan.

Politikus PDIP itu menyebutkan intinya, warga berharap wilayah tahura yang digarap petani selama ini agar bisa di enclave jadi wilayah pertanian. Pasalnya, mereka bermukim di wilayah tersebut sebelum penetapan tahura oleh pemerintah.

”Saya pribadi sangat mendukung rencana tersebut, tiada tujuan lain selain demi kesejahteraan masyarakat. RT/RW Kaltim sudah semestinya ditinjau kembali agar tidak ada lagi persoalan muncul yang berkaitan dengan status lahan,” ujarnya. (adv/hms4)


Warga Desak Percepatan DOB Kutai Pesisir

Jumat, 15/12/2017

DUKUNG: Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun mendukung keinginan warga Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara terkait DOB Kutai Pesisir, belum lama ini.

Berita Terkait


Warga Desak Percepatan DOB Kutai Pesisir

DUKUNG: Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun mendukung keinginan warga Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara terkait DOB Kutai Pesisir, belum lama ini.

SAMARINDA-Desakan untuk mempercepat proses pemekaran Daerah Otonomi Baru (DOB) Kabupaten Kutai Pesisir datang dari warga Kelurahan Bukit Merdeka, Kecamatan Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara. Hal tersebut menjadi hasil serap aspirasi masyarakat yang dilakukan Anggota DPRD Kaltim Muhammad Samsun, belum lama ini.

Seperti diketahui, rencana pembentukan DOB Kutai Pesisir sudah sejak lama, yang merupakan keinginan dari  masyarakat di 5 kecamatan, yakni Sanga-sanga, Anggana, Samboja, Muara Jawa, dan Loa Janan. Namun, dalam perjalanannya masih terdapat banyak kendala karena masih harus memenuhi sejumlah  persyaratan dan tahapan.

Samsun mengatakan, keinginan tersebut bukan tanpa alasan sebab melalui pemekaran akan mempercepat laju pembangunan dan layanan publik sekaligus menciptakan pemerataan pembangunan baik infrastruktur, ekonomi hingga pendidikan dan kesehatan.

Selain desakan DOB, sebut Samsun warga Bukit Merdeka juga mengeluhkan tumpang tindih wilayah perkampungan dengan wilayah taman hutan raya (tahura).  Oleh sebab itu mereka berharap agar minimal 200 meter dari jalan raya dibebaskan.

Politikus PDIP itu menyebutkan intinya, warga berharap wilayah tahura yang digarap petani selama ini agar bisa di enclave jadi wilayah pertanian. Pasalnya, mereka bermukim di wilayah tersebut sebelum penetapan tahura oleh pemerintah.

”Saya pribadi sangat mendukung rencana tersebut, tiada tujuan lain selain demi kesejahteraan masyarakat. RT/RW Kaltim sudah semestinya ditinjau kembali agar tidak ada lagi persoalan muncul yang berkaitan dengan status lahan,” ujarnya. (adv/hms4)


 

Berita Terkait

Gelar Operasi Jagratara di Dua Perusahaan di Kaltim, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Samarinda Tidak Temukan Pelanggaran TKA

Terkendala Selama 3 Tahun, Kelurahan Mangkurawang Prioritaskan Pembangunan Kantor Tahun Ini

Sekda Berharap Zona Nilai Tanah Segera Disosialisasikan

Kukar Raih Penghargaan dari Kemendikbud Ristek RI

Kembali Raih Opini WTP, Bupati Apresiasi Kinerja Semua Perangkat Daerah

Pertahankan Gelar, Kelurahan Timbau Kembali Raih Juara Umum MTQ Tingkat Kecamatan Tenggarong

Vakum Selama Ramadan, Pj Bupati PPU Kembali Pimpin CFD dan Beli Jajanan UMKM

Minat Baca Menulai Menurun, Ichsan Rapi Dorong Dispusip Gelar Kegiatan Ruang Baca Terbuka

DPRD Berau Minta Pembangunan Jembatan Kelay III Jadi Prioritas

Rifai Minta Pemda Buat Program Prioritas Tekan Angka Pengangguran

Rendi Solihin Singgung Soal Penyerahan Bantuan Saat Dialog dengan Pelaku UMKM di Sanga-Sanga

Polnes Bahas Masa Depan Dunia Kerja, Bersama Pelaku Usaha dan Industri Persiapkan Tenaga Kerja Unggul

Kantor Imigrasi Tanjung Redeb Gelar Operasi Jagratara, Pengawasan Orang Asing Serentak di Seluruh Indonesia

Operasi JAGRATARA, Tingkatkan Pengawasan Orang Asing di Balikpapan

Bupati Kukar: Jika Ada Persoalan Antara Buruh dan Pengusaha, Segera Tempuh Musyawarah Mufakat

Bangun Ekosistem Pertanian Mandiri, Pupuk Kaltim Targetkan Tambahan 75.000 Hektar Lahan dan 23.000 Petani Bergabung di Program MAKMUR

Tenggarong Seberang Siap Tuan Rumah HKG PKK ke-52, Ribuan Pelaku UMKM Siap Ikut Sukseskan

Peringati May Day, BPJS Ketenagakerjaan Bontang Serahkan Santunan kepada Ahli Waris

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.