TENGGARONG - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutai Kartanegara (Kukar) telah berupaya maksimal dalam perbaikan jalan poros Kecamatan Kota Bangun – Kecamatan Tabang titik Sebelimbingan Tuana Tuha.

Perbaikan selama dua pekan lebih telah dilakukan semaksimal mungkin dengan bekerja sama bersama pihak unsur Muspika Kecamatan setempat dan beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah hulu mahakam.

Kepala Dinas PU H Muhammad Yamin dengan didampingi Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Jalan Dodi Arifianto mengatakan meski kondisi pasang tinggi sungai Belayan yang menyebabkan terendamnya badan jalan pada titik Sebelimbingan, masih tetap bisa dilalui kendaraan yang melintas.

“Sebelimbingan masih bisa dilewati, artinya setelah perbaikan yang kita lakukan kemarin full selama dua minggu dengan dibantu bersama Binmas Kecamatan sama-sama gotong-royong di sana intinya jalan walaupun kondisinya sedikit terendam tapi karena sudah berpondasi dengan batu jadi masih bisa dilewati untuk di Sebelimbingannya,” katanya kepada Koran Kaltim.

Dodi mengungkapkan untuk antrean panjang lalu lintas yang dulu pernah terjadi karena disebabkan rusak parahnya jalan titik Sebelimbingan Tuana Tuha sepanjang 300 meter lebih, kini sudah tidak terjadi lagi.

“Sudah tidak ada antrean, kemarin saya cek hari minggu kita cek bisa berjalan walaupun sedikit terendam kondisi jalan tapi tidak ada antrean dan laporan dari pak Camat memang tidak ada antrean. Ketika saya kroscek lanjutan katanya sudah tidak ada antrean pak,” ungkapnya.

Pihaknya menegaskan langkah solutif UPTD Dinas PU Kecamatan melakukan pembuatan tanggul-tanggul sebagai penahan agar tidak bergesernya badan jalan ketika pasang sungai tinggi ditambah curah hujan yang cukup tinggi beberapa pekan terakhir dirasa tepat dan upaya yang maksimal.

“Sementara masih aman, walaupun kondisi pasang sungai belayan yang cukup tinggi ya kita tidak bisa apa-apa dengan kondisi itu. Pembuatan tanggul kemarin tepat dan itulah yang maksimal bisa kita lakukan dengan kondisi sekarang, harapannya mudah-mudahan anggaran ditahun depan bisa terealisasi sehingga jalan bisa minimal berfungsi sesuai dengan fungsinya,” tegasnya. (adv/hei)