Rabu, 21/06/2017

Pansus LKPj Sasar Bankeu, MYC dan Pendidikan

Rabu, 21/06/2017

Muspandi

Join Grup Telegram Koran Kaltim untuk mendapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari. Caranya klik link https://t.me/+SsC4jer3I5syZWU1 atau klik tombol dibawah ini.

Grup Telegram Koran Kaltim

kemudian join. Anda harus instal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel.

Berita Terkait

Pansus LKPj Sasar Bankeu, MYC dan Pendidikan

Rabu, 21/06/2017

logo

Muspandi

SAMARINDA –  Pansus Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengenai Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 telah merumuskan beberapa poin penting yang akan menjadi prioritas kerja. Dari sederet kerja, diantaranya bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim ke daerah, proyek MYC (Multi Years Contranc), hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) hingga masalah pendidikan.

Diungkapkan Anggota Pansus LKPj Muspandi, pansus sepakat akan meninjau ke lapangan untuk mengukur secara objektif laporan Pemprov Kaltim yang telah disampaikan beberapa waktu lalu. “Khususnya yang berkaitan dengan bantuan keuangan Pemprov Kaltim yang telah dianggarkan, seperti sejumlah jalan lingkungan yang ada di Samarinda,” ujarnya.

Belum lagi persoalan revisi daftar isian pelaksanaan anggaran (self blocking) dari Pemprov Kaltim yang merasionalisasi anggaran yang sudah dialokasikan pada 2016. “Sehingga pekerjaan yang sudah terselesaikan menjadi utang pemerintah, karena pembayaran 70 persen, sedangkan sisanya masuk rasionalisasi,” beber Ketua Fraksi PAN ini.

Dia mengatakan proyek yang mesti masuk rasionalisasi harusnya yang bukan menjadi pembangunan prioritas pemerintah, seperti proyek MYC yang menelan banyak anggaran. Apalagi melihat kondisi keuangan yang terjun bebas. 

“Kalau tidak ada uang, masa mau dipaksakan dan mengorbankan program prioritas, jadinya kan tidak etis. 

Pembangunan yang harusnya bisa dinikmati cepat, akhirnya tidak ada sama sekali,” sindirnya.

Selain itu, yang tak kalah penting disampaikan Muspandi adalah terkait hasil audit BPK atas LKPj gubernur. Meski pemerintah dapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), fakta di lapangan harus berbading lurus dengan predikat yang diperoleh. “Catatan BPK akan menjadi acuan kerja kita di pansus, sesuai gak? Jangan sampai di belakang nantinya ada temuan yang bisa menjadi preseden buruk Pemprov Kaltim,” beber dia.

Terakhir yang menjadi sasaran kerja pansus LKPj adalah masalah pendidikan SMA/MA atau sederajat yang kini menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim. 

Pansus kata Muspandi akan melakukan cross check penerapan regulasi pemerintah. (hms6)

Pansus LKPj Sasar Bankeu, MYC dan Pendidikan

Rabu, 21/06/2017

Muspandi

Berita Terkait


Pansus LKPj Sasar Bankeu, MYC dan Pendidikan

Muspandi

SAMARINDA –  Pansus Laporan Kerja Pertanggungjawaban (LKPj) Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak mengenai Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2016 telah merumuskan beberapa poin penting yang akan menjadi prioritas kerja. Dari sederet kerja, diantaranya bantuan keuangan (bankeu) Pemprov Kaltim ke daerah, proyek MYC (Multi Years Contranc), hasil audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) hingga masalah pendidikan.

Diungkapkan Anggota Pansus LKPj Muspandi, pansus sepakat akan meninjau ke lapangan untuk mengukur secara objektif laporan Pemprov Kaltim yang telah disampaikan beberapa waktu lalu. “Khususnya yang berkaitan dengan bantuan keuangan Pemprov Kaltim yang telah dianggarkan, seperti sejumlah jalan lingkungan yang ada di Samarinda,” ujarnya.

Belum lagi persoalan revisi daftar isian pelaksanaan anggaran (self blocking) dari Pemprov Kaltim yang merasionalisasi anggaran yang sudah dialokasikan pada 2016. “Sehingga pekerjaan yang sudah terselesaikan menjadi utang pemerintah, karena pembayaran 70 persen, sedangkan sisanya masuk rasionalisasi,” beber Ketua Fraksi PAN ini.

Dia mengatakan proyek yang mesti masuk rasionalisasi harusnya yang bukan menjadi pembangunan prioritas pemerintah, seperti proyek MYC yang menelan banyak anggaran. Apalagi melihat kondisi keuangan yang terjun bebas. 

“Kalau tidak ada uang, masa mau dipaksakan dan mengorbankan program prioritas, jadinya kan tidak etis. 

Pembangunan yang harusnya bisa dinikmati cepat, akhirnya tidak ada sama sekali,” sindirnya.

Selain itu, yang tak kalah penting disampaikan Muspandi adalah terkait hasil audit BPK atas LKPj gubernur. Meski pemerintah dapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), fakta di lapangan harus berbading lurus dengan predikat yang diperoleh. “Catatan BPK akan menjadi acuan kerja kita di pansus, sesuai gak? Jangan sampai di belakang nantinya ada temuan yang bisa menjadi preseden buruk Pemprov Kaltim,” beber dia.

Terakhir yang menjadi sasaran kerja pansus LKPj adalah masalah pendidikan SMA/MA atau sederajat yang kini menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim. 

Pansus kata Muspandi akan melakukan cross check penerapan regulasi pemerintah. (hms6)

 

Berita Terkait

Edi Damansyah-Rendi Solihin Dukung Penuh Gelaran Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan

Penyampaian LKPJ Bupati Berau Tahun 2023, DPRD Berau Berikan 10 Rekomendasi

BPBD Kukar Lakukan Patroli di Tiga Kecamatan Rawan Karhutla

Hadirkan Solusi Lengkap Setiap Aktivitas Rumah Tangga, MODENA Perkenalkan Kitchen Ecosystem dan Utility Room Ecosystem

Peringati Hardiknas 2024, Disdikbud Kukar Gelar Lomba Gerak Jalan di Kawasan Monumen Pancasila Tenggarong

Fitur Kian Canggih, Permohonan E-Paspor di Imigrasi Balikpapan Meningkat

Dispar Harap Kunjungan DWP KKP RI ke Museum Mulawarman Ajang Edukasi Sejarah Budaya Kutai

Perayaan Hardiknas 2024, Disdikbud Kolaborasi dengan KBKPI Gelar Lomba Pembuatan Google Site, Menulis dan Ranking 1

Saga Minta PLN Lebih Siaga Setiap Menyambut Momen Libur Hari Besar

Elita Minta Pendidikan dan Kesehatan Harus Lebih Diperhatikan Pemda

Saga Sebut Penanganan Abrasi di Kampung Balikukup Harus Segera Dicarikan Solusi

Sebelum Masa Jabatan Kepala Daerah Berakhir, DPRD Berau Minta Adakan Rapat Koordinasi

Ketua DPRD Berau Minta Pemda Lebih Memperhatikan Jamaah Haji Berau

Revitalisasi Tepian Teratai Tidak Perlu Ada Relokasi PKL

Dukung Garuda Muda! Nobar Semifinal AFC U23 Asian Cup Kembali Digelar di Videotron Pendopo Bupati Kukar

Pererat Komunikasi Kekraf, Dispar Fasilitasi Forum Asosiasi Pariwisata dan Ekraf

Beri Perhatian Khusus Untuk Mencegah Peningkatan Kasus HIV

Fasilitasi Keinginan Warga, Pemkab Kukar Gelar Nobar Timnas vs Korsel di Videotron Pendopo Bupati Kukar Dini Hari Tadi

Copyright © 2024 - Korankaltim.com

Tunggu sebentar ya. Kami sedang menyiapkannya untukmu.